Sabtu, 20 April 2024

PMI Jatim Gelar Mukerprov 2022

Diunggah pada : 20 September 2022 17:04:54 108
Ketua PMI Provinsi Jatim, Imam Utomo , ketika memberikan sambutan dan pengarahan pada Mukerprov PMI Jatim di Gedung BK3S Jalan Raya Tenggilis.

Jatim Newsroom – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur menggelar Musyawarah Kerja  Provinsi (Mukerprov) tahun 2022 di Gedung Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Surabaya, Selasa  (20/9/2022). Kegiatan ini kembali dilakukan secara tatap muka atau off line  pasca menurunnya Pandemi Covid-19.

Kegiatan tahunan yang diikuti pengurus dan dewan kehormatan PMI Jatim serta peserta wakil dari 38 PMI Kabupaten dan Kota se-Jatim itu, untuk melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan sepanjang tahun 2022 dan pembahasan program kerja di tahun 2023.

Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua PMI Jatim, Imam Utomo. Pada kesempatan itu, mantan Gubernur Jatim dua periode tersebut menyampaikan gambaran serta tindak lanjut dari hasil mengikuti (Musyawarah Kerja Nasional) Mukernas PMI Pusat di Jakarta, bulan lalu. Menurutnya, Mukernas di Jakarta berlangsung dinamis, Karena hampir seluruh peserta diberi kesempatan menyampaikan pendapatnya.

“Karena Jawa Timur diberi waktu sebentar dan kebetulan banyak yang dibicarakan sudah disampaikan oleh pengurus daerah lainnya, kita dari Jawa Timur hanya menyampaikan laporan soal gudang PMI Pusat di Gresik, pagarnya mau roboh. Diharapkan bisa segera diperbaiki. Sebab, jika terlambat bisa roboh dan tidak menutup kemungkinan bisa mencelakai orang lain,” ungkapnya.

Pada kegiatan Mukerprov, kali ini juga membahas evaluasi kerja di tahun 2022, antara lain : Penanganan Bencana,Pelayaan Kesehatan, Pelaksanaan Donor Darah, Pengembangan kapasitas SDM, PMR dan Relawan serta Rencana program kerja di tahun 2023.

Sementara program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini  antar lain : Temu Karya Tingkat Provinsi pada bulan Oktober  dan pemberian penghargaan pendonor darah 75 kali termasuk  mengirimkan peserta donor darah 100 kali yang mendapat penghargaan dari Presiden.  Tetapi, pemerintah pusat kali ini  membatasi jumlah undangan dari  beberapa daerah sebanyak 700 peserta, namun Jatim diberi kesempatan mengirimkan sekitar 325 peserta. Hal ini  sebagai apresiasi dari pemerintah pusat terhadap PMI Jatim karena dianggap masuk kategori jajaran provinsi terbaik di Indonesia dalam bidang donor darah

“Soal siapa yang nanti diberangkatkan masih kita pikirkan lagi. Karena dalam tiga tahun ini ada lebih dari 1000 peserta yang sudah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali dan layak menerima penghargaan. Sehingga nantinya perlu difikirkan pembagian siapa saja yang diusulkan untuk berangkat. Dibagi setiap tahun berapa,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Imam Utomo juga menyampaikan permasalahan  soal status aset  tanah di kantor PMI Jatim  Jalan Karang Menjangan Surabaya  yang masih terdaftar  kepemilikannya atas nama Kemenkes. “ Harusnya jadi satu dengan wilayah rumah sakit dr Soetomo sebagai peninggalan Kanwil Kesehatan dan sudah dikembalikan ke Pemprov Jatim pasca otonomi daerah. Namun, ternyata aset Gedung PMI Jatim malah kelewatan, tetapi  masalah itu sedang diurus agar bisa kembali lagi ke Pemprov Jatim,” jelasnya.

Wakil Ketua PMI Jatim, Soebagyo SW, dalam laporannya juga mengatakan Musyawarah kerja PMI Jatim tahun ini memang diharapkan banyak terjadi dialog peserta dari kabupaten/kota dengan pengurus PMI Jatim terkait evaluasi program pelaksanaan anggaran 2022 dan penyusunan program kerja tahun anggaran 2023.

“Semoga dengan Mukerprov ini ke depan dapat menghasilkan program kerja yang lebih baik melalui diskusi dan musyawarah dengan para pesertanya,” ujarnya

Sebelum Mukerprov dimulai,  acara diawali dengan pelaksanaan upacara peringatan HUT PMI ke-77  di halaman Gedung BK3S dan pemotongan tumpeng oleh  Ketua PMI Jatim, Imam Utomo . Pada acara tersebut juga dilakukan pembagian  200 paket sembako dan alat - alat kesehatan (Alkes). (Aud)

#pmi