Pj Gubernur Adhy : East Java Festival Harmony VI 2024 “Wow Keren Sekali”

Jatim Newsroom – “Wow keren sekali” adalah satu ungkapan yang disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono saat doorstop usai menghadiri East Java Festival Harmony (EJFH) VI 2024 yang digelar di Pantai Mododaren Kabupaten Tulungagung, hari ini, Sabtu (22/6/2024).

Disampaikan Adhy, (EJFH) VI 2024 ini digelar ditempat yang sangat indah dan telah mendapat pengakuan sebagai event terbaik tingkat nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

“Target kami adalah event ini menjadi contoh bagi provinsi lain dan berikutnya kita akan naik kelas dan kami akan upayakan untuk EJFH tahun mendatang berkelas internasional  dengan sister province Jawa Timur atau dilaksanakan di sini tapi diikuti desainer internasional, “ujar Adhy.

Adhy berharap agar apa yang dirintis Jawa Timur ini memberikan dampak yang besar bagi para pecinta seni, pengrajin dan para pegiat budaya dan bisa mendongkrak ekonomi Jawa Timur umumnya. 

EJFH VI 2024 kembali menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) yang merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Menjadi prestasi dan kebanggan tersendiri gelaran fashion ini mendapat ruang ekspresi dan promosi lagi di kancah nasional, yakni menjadi sarana eksplorasi kreativitas, eksplorasi jati diri, dan eksplorasi kompetensi dari pelaku-pelaku kreasi yang terlibat, sehingga menjadikan Jawa Timur lebih unggul, berwarna dan berpotensi.

EJFH VI 2024 meraih penghargaan KEN dari Kemenparekraf RI, yang diserahkan langsung oleh Sandiaga Uno kepada Pj. Adhy Karyono. 

KEN merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf RI bersama Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata untuk menaikkan citra serta membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kegiatan EJFH VI 2024 yang mengambil tema “ Rise Of Reminiscence “Kenangan yang dihidupkan kembali”, membuktikan jika selalu ada harapan untuk berinovasi, berkreasi sebagai bentuk strategi pengembangan kebudayaan, yang  bertujuan untuk mengangkat, memajukan, dan mempopulerkan wastra Jatim. Selain itu, sebagai ajang promosi potensi budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Jatim. (yan/hjr)

#Pj Gubernur Jatim