Pj Bupati Nurkholis : Keberadaan MRI Meningkatkan Daya Jual Rumah Sakit

Diunggah pada: 18 Januari 2025 8:04:16 112
thumb
Pj Bupati Pasuruan Nurkholis Saat meresmikan operasional unit Radiologi MRI di RSUD Bangil. Foto : ProKomPim Kab Pasuruan

Jatim Newsroom – Saat meresmikan operasional unit Radiologi Magnetic Resonance Imaging (MRI) di RSUD Bangil,  Penjabata (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, mengatakan, keberadaan MRI  akan semakin meningkatkan daya jual rumah sakit sehingga ke depan jumlah kunjungan pasien ke RSUD Bangil, secara otomatis akan juga bertambah

"Semakin banyak layanan yang dibuka berarti membuka peluang sekaligus pilihan pasien untuk berobat atau mendapatkan layanan kesehatan dari RSUD Bangil. Istilahnya ini satu cara paling efektif untuk promosi sekaligus selling product semua layanan yang ada di RSUD Bangil," kata Pj Nurkholis dalam siaran tertulisnya, Sabtu (18/1/2025).

Dengan semakin bertambahnya jumlah pasien, maka potensi peningkatan pendapatan daerah dari RSUD Bangil sangat terbuka lebar. Apalagi RSUD Bangil berstatus BLUD (Badan Layanan Unit Daerah), sehingga Lebih mandiri dalam mengelola anggaran dan sumber daya.

Ke depan, Pemerintah Daerah melalui anggaran DBHCHT (Dana Bagi Hasil Bagi Cukai dan Tembakau) akan terus mengembangkan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan di dua rumah sakit daerah, yakni RSUD Bangil dan RSUD Grati. "Semua kekurangan fasilitas kita lengkapi demi mengembangkan dua rumah sakit kebanggaan kita, yakni RSUD Bangil dan RSUD Grati," ujarnya.

Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina mengatakan, alat MRI RSUD Bangil menggunakan teknologi 1,5 Tesla yang memungkinkan pemeriksaan yang sangat akurat tanpa radiasi. Mulai pemeriksaan otak dan sumsum tulang belakang, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah, pemeriksaan organ untuk menemukan masalah dengan hati, ginjal, pankreas, dan sistem pencernaan, pemeriksaan kanker hingga pemeriksaan sendi.

"Dengan kehadiran alat MRI di RSUD Bangil, kami terus  berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Utamanya dalam layanan pemeriksaan seluruh organ tubuh yang dirasa sedang bermasalah, dan kami pastikan layanan diberikan dengan sebaik-baiknya," katanya.

Untuk sementara waktu, layanan MRI masih belum terlayani BPJS Kesehatan. Oleh sebab itu, bagi pasien dapat menggunakan tarif pasien umum, dengan besaran biaya sekitar Rp 2,2 juta-Rp 2,5 juta. Arma mengatakan dalam waktu yang tak lama, layanan kesehatan MRI akan bisa diakses oleh para pasien yang menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Tak hanya mesin MRI yang sudah ada, RSUD Bangil juga telah menyiapkan 4 dokter spesialis radiologi yang siap melayani maksimal 15-20 pasien dalam satu hari. (yan/s)