Jumat, 19 April 2024

Pertunjukan Reog Ponorogo Berharap Bisa Tampil Kembali

Diunggah pada : 12 April 2022 8:23:13 226

Jatim Newsroom - Selamadua dua tahun pandemi Covid-19 pertunjukan Reog nyaris vakum. Grebeg Suro dan peringatan hari jadi Ponorogo yang selalu ditandai festival reog terpaksa ditiadakan. Lebaran juga tanpa mudik akibat pagebluk virus corona itu. Perajin reog pun harus bertahan dengan keterbatasan yang ada.

‘’Adanya pertunjukan reog, Grebeg Suro, hari jadi Ponorogo, dan mudik Lebaran menjadi masa panen bagi kami,’’ aku Widi Wardoyo, perajin reog berikut pernak-perniknya, Senin (11/4/2022).

Widi yang membuka gerai di bilangan Jalan Letjen Suprapto Sukowati Ponorogo itu nyaris tak berpenghasilan selama dua tahun terakhir. Omzetnya terjun bebas. Tidak lagi ada pesanan kepala barong berikut dadak meraknya datang. Para pemudik jarang-jarang membeli pernak-pernik reog untuk cindera mata kembali ke tempat rantau. ‘’Reog seakan sudah habis,’’ terangnya.

Widi mengaku tidak habis pikir dengan nasib seniman reog yang lama tidak naik pentas. Sedangkan dirinya sebatas bertahan dengan hasil penjualan pernak-pernik reog untuk biaya makan keluarganya sehari-hari. Padahal, 25 tahun sudah dia menggantungkan penghasilan dari kerajinan reog lengkap dengan aksesorisnya. ‘’Banyak perut orang di Ponorogo yang kenyang atau lapar bergantung dari reog,’’ ujarnya.

Widi ikut geram tatkala Malaysia hendak main klaim seni barongan yang mirip reog sebagai warisan budayanya. Banyak pekerja migran Indonesia (PMI) asal Ponorogo yang mengadu peruntungan di Negeri Jiran itu. Mereka punya grup reog dengan memboyong kepala barong lengkap dengan dadak merak dan seperangkat gamelan dari kampung halaman. ‘’Tapi bukan berarti reog milik Malaysia dengan mengubah bentuknya di sana-sini,’’ geramnya.

Laki-laki yang mahir memainkan sejumlah alat gamelan itu juga tidak terima reog disejajarkan dengan jamu. Tidak ditemukan padanannya ketika warisan leluhur yang terdiri seni tari dan musik dibandingkan dengan cara meracik minuman obat. ‘’Orang akan kebingungan menjawab kalau ditanya jamu itu asli dari mana,’’ ungkap Widi. (pno/n)

Foto : Widi Wardoyo, perajin Reog Ponorogo.

#Jawa Timur #Reog Ponorogo #Pengrajin Reog