Jumat, 19 April 2024

Perhutani Bersama Polda Jatim Panen Padi di Kawasan Hutan

Diunggah pada : 27 November 2022 12:23:57 118

Jatim Newsroom - Perhutani Divisi Regional Jawa Timur (Divre Jatim) bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi dan Kapolda Jatim  memanen padi di kawasan hutan Perhutani Ngawi, Sabtu, (26/11/2022).

Selain panen padi juga dilaksanakan penanaman bibit pohon alpukat dan penyerahan bibit pohon kepada masyarakat Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar.

Acara tersebut dihadiri Kapolda Jatim, Toni Hermanto, Wakil Kepala Divre Jatim, Toni Kuspuja bersama Kepala Departemen Perlindungan SDH, Achmad Basuki, Administratur Perhutani KPH Ngawi, Tulus Budiyadi, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono beserta jajaran Forkopimda Ngawi.

Wakil Kepala Divre Jatim, Toni Kuspuja menyampaikan, padi yang ditanam di kawasan ini merupakan agroforestry untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu kata dia, di kawasan hutan Perhutani juga banyak dimanfaatkan masyarakat untuk tanaman agroforestry jagung, kedelai, serta tanaman lainnya seperti kopi, porang, empon-empon dan lainnya.

Toni melanjutkan, Perhutani Divre Jatim diberi tugas  mengelola hutan sekitar 1,1 juta hektar yang tersebar di Jawa Timur, sedangkan di Perhutani KPH Ngawi sendiri memiliki luas hutan 45.907,10 hektar dengan kelas hutan jati, yang di sela-selanya dimanfaatkan masyarakat untuk tanaman tumpangsari.

“Tujuan agroforestry ini utamanya untuk meningkatkan produktivitas lahan sebagai konsep pembangunan hutan berkelanjutan, namun masyarakat juga bisa mendukung ketahanan pangan nasional dalam bentuk ternak,” terang Toni. 

Selanjutnya Bupati Ngawi, Ony Anwar mengatakan,  sebagian wilayah di Kabupaten Ngawi merupakan lahan milik Perhutani, dan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan diterapkan program perhutanan sosial untuk masyarakat sekitar hutan, dengan mengerjakan lahannya untuk pertanian padi, sayur-sayuran, buah, dan kayu jati dan kayu putih untuk produksi Perhutani. 

"Alhamdullilah di petak 34 ini semua berjalan dengan baik guyub rukun,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Ony, saat ini Kabupaten Ngawi tengah mengembangkan kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan sekaligus menjadi salah satu penyangga pangan nasional. 

“Alhamdullilah 2021 Kabupaten Ngawi nomor satu se Jatim, dengan prdoktifitas padi mencapai 920 ton dan urutan ketiga nasional. Sedangkan, untuk tahun 2022 ini berhasil menjadi nomor satu se Jatim dan nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim, Toni Hermanto berjanji akan memberikan instruksi kepada jajaran kepolisian untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Kapolres Ngawi bersama jajarannya yang memberikan pembinaan dan rasa aman kepada petani.

Menurut Toni, bahwa jajaran Kepolisian juga mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Ngawi yang sudah menjaga daerahnya sebagai wilayah produktif dengan ketahanan pangannya. 

“Jadi satu sinergitas kepolisian dengan petani khususnya, dan bagaimana kita bisa menjaga, mendorong dan menyemangati para petani agar lebih produktif,” pungkasnya. (jal/hjr)

#perhutani