Senin, 16 September 2024

Pemprov Jatim Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan UMKM

Diunggah pada : 26 April 2022 15:31:41 113
Puncak Acara Showcase dan Business Matching Tahap II Belanja Barang/Jasa Pemerintah untuk Produk Dalam Negeri, Senin (25/4/2022) di Jakarta.

Jatim Newsroom – Mewakili Gubernur Jawa Timur, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariah, hadir dalam puncak acara showcase dan business matching Tahap II Belanja Barang/Jasa Pemerintah untuk Produk Dalam Negeri, Senin (25/4/2022) di Jakarta.

Andromeda menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan realisasi komitmen dan tindak lanjut Business Matching Tahap I yang sebelumnya dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2022 di Bali.

Berdasarkan data dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Pemprov Jatim telah berhasil mencatatkan belanja pemerintah dengan menggunakan Produk Dalam Negeri sebesar 41,51% atau sebesar Rp4.077.892.722.474,00 dari total belanja pengadaan barang dan jasa sebesar Rp9.823.879.728.222 atau 90% dari total belanja pengadaan barang dan jasa melalui penyedia Rp4.549.911.017.789.

“Jumlah tersebut melebihi angka 40% sebagaimana kebijakan pemerintah terkait pengadaan barang dan jasa. Hal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari Pemprov Jatim untuk mendorong penggunaan Produk Dalam Negeri serta pemberdayaan UMKM Jawa Timur,” ujar Andromeda.

Adapun strategi yang dilakukan untuk mendorong kebijakan tersebut, antara lain dengan memberikan akses yang luas bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk melalui Program Jatim Bejo (marketplace), katalog lokal, maupun toko daring lain yang dikembangkan oleh Pemerintah.

Selain itu, lanjut Kadis Andromeda, seperti yang tercantum dalam data LKPP tanggal 01 Maret 2022, Pemprov Jatim juga menggandeng Pemerintah Kabupaten/Kota untuk bergabung dalam Program Jatim Bejo sehingga capaian belanja pemerintah se-Jawa Timur mencapai Rp19,7 miliar.

“Dengan upaya tersebut, Pemprov Jatim berharap akan memperbanyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta mampu menjadi pendorong pemulihan ekonomi Jawa Timur,” pungkasnya. (idc/s)

#UMKM #Diskop UKM Jatim #business matching #produk dalam negeri