Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), mendukung dan mengapresiasi langkah dan upaya Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya, menuju media penyiaran publik yang lebih inklusif.
Sebagaimana diungkapkan Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, saat menyambut kunjungan rombongan RRI Surabaya, yang dipimpin oleh Kepala Stasiun RRI Surabaya Yanto Prawironegoro, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
"Saya terima kasih, disadarkan bahwa ada yang dipertaruhkan kalau RRI tidak mengudara, itu kaum disabilitas khususnya, netra, yang memang sangat membutuhkan informasi," katanya, Selasa (9/7/2024).
"Tentunya, dalam situasi seperti ini, kami dari Pemprov, sangat mendukung bisa bersiaran langsung untuk even even tertentu, terutama sepak bola atau olahraga lainnya, dan itu menjadi konsen kami juga," tambahnya.
Pj Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin menyebut, RRI telah mengikuti perkembangan zaman, khususnya dengan penerapan teknologi digital dan informasi yang semakin kekinian.
Bahkan RRI tidak hanya lebih inklusif, namun terkonvergensi, tidak hanya berupa siaran audio, namun juga audio visual dan online. "Dan tentu, perjuangan RRI untuk bisa seperti itu kan tentu banyak sekali inovasi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun RRI Surabaya Yanto Prawironegoro menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemprov Jatim.
"Saya sangat mengapresiasi dukungan pak Gub terhadap program program siaran RRI, khususnya disabilitas, juga program program yang lain. Tentu kami harapkan kerjasama ini benar benar saling mendukung," katanya.
Dirinya juga berharap, kedepannya RRI dapat berkolaborasi dalam memberseiringi kemajuan pembangunan di Jatim. "Pemprov mendukung program prigram siaran RRI, dan RRI juga mendukung program program pembangunan yang ada di Jawa Timur," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, sekaligus pisah sambut oleh Kepala Stasiun RRI Surabaya sebelumnya, Agung Prasatya Rosihan Umar yang mendapat tugas baru menjadi Kepala Stasiun RRI Jakarta. (jal/hjr)