Selasa, 23 April 2024

Pemkab Ponorogo Sayangkan Praktik Galang Dana yang Dramatisir Warga Berkebutuhan Khusus

Diunggah pada : 31 Januari 2023 21:57:52 61
Foto : Istimewa

Jatim Newsroom - Dinas Sosial (Dinsos) Ponorogo menyayangkan praktik penggalangan dana yang memanfaatkan keterbatasan warga berkebutuhan khusus di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong. Sebab, kisah yang dibangun sengaja didramatisir agar muncul rasa iba dari banyak orang. ‘’Pemerintah selama ini sudah memberi perhatian dengan menyalurkan sejumlah bantuan,’’ kata Kepala Dinsos (Kadinsos) Ponorogo Supriadi, Senin (30/1/2023).  

Kisah seorang adik merawat tiga kakak yang semuanya berkebutuhan khusus itu kian dramatis ketika salah satu portal berita di Sumatera Selatan ikut mewartakannya. Supriadi sengaja mengecek salah satu laman penggalang donasi yang tertaut dengan portal itu. Sampai berita ini ditulis, nominal bantuan yang terkumpul sejumlah Rp 31 juta. ‘’Kalau hasil donasi nanti tidak tersalur sebagaimana mestinya, kami akan persoalkan,’’ tegas Supriadi.

Bersamaan itu,  Kepala Desa Karangpatihan Eko Mulyadi ikut meluruskan berita yang telanjur tayang. Dia membantah tiga warganya yang berkebutuhan khusus makan nasi basi bercampur mi instan. Tidak benar juga mereka tidur bersama kambing.

‘’Ada kandang di belakang. Kambing sengaja dimasukkan ke dapur karena khawatir hilang dicuri orang,’’ terang Eko Mulyadi. 

Menurut dia, sejumlah bantuan mengalir ke rumah tangga yang dihuni tiga warga berkebutuhan khusus tersebut.  Mulai bantuan sembako, anakan kambing, hingga bangunan sanitasi.

‘’Dapat BPNT (bantuan pangan non tunai) juga dari Kemensos, Bantuan sembako rutin dari LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial) Rumah Harapan Desa Karangpatihan,’’ jelas Eko. (why/n)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo