Selasa, 23 April 2024

Pemkab Pasuruan Gelar Minilok dan Audit Stunting

Diunggah pada : 16 September 2022 21:46:18 61
Wakil Bupati Pasuruan atau yang akrab dipanggil Gus Mujib, saat memberi arahan dan sambutan di acara Minilok dan Audit Stunting di Pendopo Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (15/9/222)

Jatim Newsroom – Upaya percepatan penurunan stunting yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan semakin intens dan persisten. Di antaranya melalui kegiatan Mini Lokakarya (Minilok) dan Audit Stunting yang secara berkelanjutan dan terukur dilakukan. Seperti halnya yang diadakan di Pendopo Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (15/9/2022) kemarin

Bupati Pasuruan Mujib Imron, melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Pasuruan, Jumat (16/9/2022), menyampaikan, hal ini merupakan agenda yang sangat penting untuk melakukan pemeriksaan tentang resiko stunting pada anak – anak dan balita di Kabupaten Pasuruan. 

 “Kepala Desa dan PKK, baik Kecamatan maupun Desa harus terlibat dalam penurunan stunting. Semuanya harus bergerak bersama-sama dalam meningkatkan derajat kesehatan generasi muda kita,” jelas Wakil Bupati Mujib.

Dengan dihadiri sekitar 100 orang peserta dari berbagai Desa di Kecamatan Kejayan. Forum diskusi dan evaluasi ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) berlangsung dengan ramai.  

Wabup Mujib juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Camat Kejayan beserta jajarannya, tidak terkecuali seluruh Kepala Desa yang ikut berjuang dalam menurunkan stunting di Kabupaten Pasuruan.

"Alhamdulillah, Kabupaten Pasuruan penurunan stunting cukup signifikan. Tiga tahun yang lalu, 21 persen, kemudian turun menjadi 18 persen. Dan sekarang menyisakan 13 persen saja. Terimakasih juga kepada Kepala Desa se-Kecamatan Kejayan yang menganggarkan dana penanganan stunting yang nominalnya diperkirakan mencapai lebih dari 30 Juta Rupiah,” paparnya .

Menurutnya, lanjut Wabup Mujib, hal ini merupakan bentuk kepedulian serta komitmen dari masing-masing Desa agar stunting bisa dicegah. Caranya, meminimalisir anak-anak beresiko mengalami stunting dengan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas ke depannya.

Sebelum membuka acara Minilok dan Audit Stunting, Wakil Bupati Mujib terlebih dulu menandatangani komitmen bersama dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kecamatan Kejayan, yang dilakukan secara bersama-sama dengan Forkopimcam, Kepala Puskesmas Kejayan dan Desa Ambal Ambil, serta perwakilan Bidan Desa dan PKK.

Sekedar diketahui, saat ini di Kabupaten Pasuruan setidaknya terdapat 8.520 balita dan anak yang beresiko stunting. 513 diantaranya berada di Kecamatan Kejayan. 

Maka dari itu, Wabup Mujib meminta kepada semua pihak, baik Camat, Kepala Desa maupun masyarakat  supaya terlibat aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting. (vin/s)

 

#Kab Pasuruan