Jumat, 19 April 2024

Pemkab Lamongan Tingkatkan Kinerja hingga Pelayanan Umum kepada Masyarakat

Diunggah pada : 21 Maret 2023 14:38:22 197
Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Lamongan

Jatim Newsroom – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan umum kepada masyarakat. 

Seperti dipublikasikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2022 pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, Senin (20/3/2023), di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Lamongan.

Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan menyampaikan capaian indikator kinerja daerah melalui indikator utama. Mulai dari pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan di tahun 2022 mencapai 5,56%, gini ratio Lamongan mengalami penurunan menjadi 0,273, hingga persentase penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 12,53%. 

Kemudian indeks pembangunan masyarakat meningkat menjadi 74,02, indeks kualitas layanan infrastruktur (IKLI) menunjukkan angka 77,89% dalam kategori Baik, indeks kesalehan sosial sebesar 86,77% atau sangat baik, dan indeks reformasi birokrasi meningkat dari B menjadi BB (70,02).

Begitu pula dengan Capaian Indikator sasaran RPJMD, lanjutnya, yang menggambarkan keberhasilan Pemkab Lamongan dalam merealisasikan pembangunan daerah. Mulai dari nilai tukar petani terealisasi 109,26%, persentase PPKS yang meningkat kapasitasnya menjdi 4,5%, indeks daya beli menjngkat 0,748, hingga pertumbuhan PDBR lapangan usaha pertanian meningkat menjadi 3,94%. 

Selanjutnya pertumbuhan PDRB lapangan usaha pedagang terealisasi 6,91%, pertumbuhan lapangan usaha industri pengolahan terealisasi 7,98%, investasi meningkat menjadi 27,76%, jumlah pengeluaran wisatawan terealisasi sebesar 462,81 miliar, predikat SAKIP Kabupaten Lamongan A, Lamongan Konsisten pertahankan WTP dari BPK, maturitas SPIP level 3, dan persentase peningkatan desa mandiri sebesar 506,26%.

Tak hanya itu, Ia menjelaskan berbagai indeks penilaian di Lamongan juga menunjukkan predikat memuaskan, seperti indeks pendidikan meningkat menjadi 0,668%, indeks kesehatan meningkat sebesar 0,813, indeks pembangunan pemuda terealisasi sebesar 57,17, serta indeks infrastruktur terealisasi 79,52%. 

Ada pula indeks kualitas lingkungan hidup terealisasi 64,70, indeks ketahanan daerah meningkat menjadi 0,70, indeks pembangunan kebudayaan terealisasi 55,99, indeks SPBE masuk kategori baik (2,82), indeks profesionalisme ASN sebesar 65,08, serta nilai toleransi sebesar 87,42, nilai stabilitas 88,79, nilai solidaritas 87,06, dan nilai indeks kepuasan masyarakat 83,73.

Menurut Pak Yes, keberhasilan pembangunan Kabupaten Lamongan dapat terlaksana melalui berbagai kebijakan strategis dan arah kebijakan pembangunan daerah yang mengacu pada permasalahan pembangunan daerah, hingga isu-isu strategis (Nasional, Regional, Lokal). Akomodir potensi sumberdaya dan peluang yang didukung perangkat hukum seperti Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Keputusan Kepala Daerah atau Intruksi Kepala Daerah, serta tindak lanjut rekomendasi DPRD di tahun sebelumnya juga penting. 

“Untuk mencapai tujuan dan sasaran lebih efektif dan efisien, maka strategi pembangunan daerah menggunakan perencanaan komprehensif dengan pendekatan Tematik, Holistik, Integratif dan Spasial sebagai sarana untuk melakukan transformasi, reformasi dan perbaikan kinerja birokrasi,” tutur Pak Yes.

Lebih lanjut, Pak Yes mengapresiasi seluruh elemen masyarakat atas kerja sama dan dukungan terhadap kebijakan sehingga menghasilkan kinerja yang baik serta berbagai penghargaan yang diterima dari instansi ekternal. “Inovasi dan kolaborasi adalah jantung dan energi untuk mewujudkan cita-cita kita bersama yakni kejayaan Lamongan yang berkeadilan,” pungkas Pak Yes. (idc/n)

#Kabupaten Lamongan #Laporan Keterangan Pertanggungjawaban