Jatim Newsroom – Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati saat evaluasi SPBE tahun 2024 di ruang Partnership Room lt. IV gedung Pemkab Bojonegoro menyampaikan bahwa Pemkab Bojonegoro terus meningkatkan pemanfaatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam pelayanan, setelah meraih predikat sangat baik dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2023.
Dikutip dari laman resmi pemkab Bojonegoro hari ini, Kamias (1/8/2024), Ninik Susmiati, mengatakan SPBE merupakan upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel melalui pemanfaatan teknologi informasi. Dengan SPBE, pemerintah daerah bisa menyederhanakan proses birokrasi, mempercepat waktu layanan, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Selain itu, SPBE juga dapat membantu dalam integrasi berbagai sistem dan aplikasi yang digunakan oleh pemerintah, sehingga tercipta keterpaduan layanan digital yang lebih baik,” ucapnya.
Lebih lanjut Ninik Susmiati menjelaskan ada beberapa langkah yang perlu diambil, yaitu pembangunan infrastruktur teknologi informasi, pengembangan SDM, integrasi sistem dan aplikasi, peningkatan keamanan dan privasi data, serta partisipasi dan kolaborasi masyarakat.
Berdasarkan hasil evaluasi SPBE Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023, indeks SPBE sebesar 3,65 dan berpredikat sangat baik. “Semoga di evaluasi tahun 2024 kita bisa terus semakin baik, baik dalam peningkatan indeks dan peningkatan pemanfaatan SPBE secara nyata dalam pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Dengan mengimplementasikan SPBE secara optimal, lanjut Ninik, pemkab dapat mempercepat transformasi digital dan mencapai keterpaduan layanan digital. Hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, transparansi, dan akuntabilitas pemerintah. Nantinya, masyarakat merasakan manfaat dari pemerintahan yang lebih responsif, efisien, dan inovatif. (yan/hjr)
“