Sabtu, 20 April 2024

Pemkab Bojonegoro Gelar FKP Terkait RPD dan Ranwal RKPD Tahun 2024

Diunggah pada : 23 Februari 2023 14:08:59 93
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah pada kegiatan FKP terkait RPD tahun 2024-2026 dan Ranwal RKPD Tahun 2024

Jatim Newsroom – Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Bojonegoro menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026 dan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 di Ruang Angling Dharma, Pemkab Bojonegoro, Rabu (22/2/2023).

Ada tujuh (7) isu prioritas yang disampaikan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026 dan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024. Pertama  percepatan Pembangunan Desa dan Kota,  ke dua implementasi Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), ke tiga penguatan Ketahanan Pangan, selanjutnya peningkatan Kualitas SDM bidang pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan stunting,  kemudian ekonomi hijau (Green Economy and Environment) ekonomi kreatif dan digitalisasi dan kebencanaan.

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan, adanya kegiatan ini untuk merumuskan RPD dan RKPD. Yakni, terkait apa yang ketinggalan dan perlu diracik dari masukan dan saran untuk berbagai bidang. Misal dari mandatori pendidikan, kesehatan, serta terkait Dana Desa. Sifat mandatori ini yang harus diutamakan.

"Selain itu yang juga perlu diutamakan ialah kebijakan yang langsung ber-impact pada masyarakat. Untuk itu kami sengaja mengundang media. Ini terkait kemiskinan dan silpa. Kita menganalogikan dengan mangkuk. Setiap kebijakan harus direncanakan dengan baik agar mangkuk ini tidak melimpah airnya dan menjadi sia-sia," jelasnya.

Pemkab, lanjut Bupati Anna juga merencanakan percepatan pelayanan dalam menindaklanjuti kebencanaan. Dalam hal ini, mendorong percepatan BPBD menjadi Dinas agar cakupan penanganan lebih luas. Hal ini berkaitan dengan wilayan bantaran Sungai Bengawan Solo yang sering terjadi longsor.

Bupati mengajak seluruh pihak dengan rasa tanggung jawab dan integritas memberikan masukan agar perencanaan maksimal. Sehingga nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro Anwar Mukhtadlo mengatakan, tujuan FKP ini ialah untuk menjaring aspirasi masyarakat tahap awal dan bertujuan menyerap saran dan masukan. Baik itu dari masyarakat, maupun dari stakeholder terkait. (yan/n)

 

  

#bojonegoro