Kamis, 28 Maret 2024

Pemberian Susu Kental Manis Bukan Dikonsumsi Langsung Balita

Diunggah pada : 9 Maret 2023 17:53:15 65
Foto : Insanul Fadhil

Jatim Newsroom - Klarifikasi muncul setelah paket pemberian makanan tambahan (PMT) pada pelayanan posyandu di Desa Bajang Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo berisi susu kental manis. Kepala Desa Bajang Sri Nuryati menegaskan bahwa bantuan minuman yang terbuat dari gula dan susu dalam kemasan itu bukan untuk dikonsumsi langsung balita. 

‘’Melainkan sebagai pelengkap konsumsi makanan setiap hari. Sudah diberitahukan sejak awal kalau susu kental manis itu untuk bahan makanan tambahan olahan,’’ kata Sri Nuryati, Kamis (8/3/2023). Dia menambahkan dalam paket PMT itu juga terdapat telur dan biskuit. ‘’Kader posyandu meminta anggaran untuk pemberian makanan tambahan. Kami anggarkan dari dana desa,’’ imbuhnya. 

Interpretasi mayoritas orang adalah susu kental manis itu langsung diminum balita untuk penanganan stunting. Apalagi, beredar screenshot perbincangan seorang warga Desa Bajang yang sempat viral setelah dijadikan story Instagram oleh dr Tan Shot Yen, pakar nutrisi. Susu kental manis tidak direkomendasikan untuk penanganan stunting karena isinya lebih banyak gula ketimbang sumber protein. 

Sementara itu, Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo Lis Suwarni langsung berkoordinasi dengan Pemdes Bajang terkait penyaluran PMT pada layanan posyandu tersebut. Paket bantuan yang salah satu isinya adalah susu kental manis sebatas stimulus (pendorong) agar setiap rumah tangga memerhatikan kebutuhan gizi balita. ‘’Bukan dikonsumsi langsung balita untuk penanganan stunting,’’ jelas Lis Suwarni. (why)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo