Sabtu, 20 April 2024

Pasca Pandemi, Bank Indonesia Jatim Sebut Sektor Pariwisata Baru Sumbang Lima Persen dari PDRB

Diunggah pada : 12 Desember 2022 14:38:23 232
Parade etnik Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Sabtu (10/12/2022) siang salah satu upaya menggairahkan pariwisata di Banyuwangi. Foto: Rijal

Jatim Newsroom- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur mencatat kontribusi sektor pariwisata di Jawa Timur masih rendah. Berdasarkan data, sektor pariwisata baru menyumbang sekitar lima persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).  

Analis Senior Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Siti Rochmawati, dalam kesempatan Bincang Bareng Media Bank Indonesia Jatim, di Banyuwangi, Senin (12/12/22) mengatakan, sektor pariwisata sangat terpukul dengan adanya pandemi, tahun ini dan tahun 2023 adalah masa pemulihan. Sementara untuk percepatan dan pertumbuhan dilakukan mulai tahun 2024.

Untuk itu, KPwBI Provinsi Jawa Timur mengajak segenap awak media agar mengenalkan wisata - wisata yang ada di Banyuwangi. Dimana pariwisata di kawasan ini juga tengah bertumbuh dengan baik.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata  Banyuwangi Mohamad Yanuar Bramuda mengatakan, perubahan yang dilakukan di Banyuwangi tidak serta merta. Ada proses dan strategi yang dilakukan oleh pemerintah daerah sehingga bisa berkembang."Strateginya yaitu dengan menyiapkan Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi. Karena potensi Banyuwangi terhadap wisata sangat besar," ujarnya.

Banyuwangi sangat terkenal dengan Ijen yang memiliki api biru. Objek wisata tersebut hanya ada dua di dunia dan sudah menjadi objek wisata sejak zaman Belanda."Maka kami juga mendorong pelaku wisata ini untuk terus berkembang melalui peraturan - peraturan yang berpihak pada masyarakat," pungkasnya. (jal/hjr)

 

 

 

 

 

 

 

 

  

   

 

#bankindonesia