Jumat, 26 April 2024

Menteri Teten Sambut Baik Seminar Koperasi oleh Diskop-UKM Jatim

Diunggah pada : 5 Juli 2022 15:46:15 59
Seminar Nasional "Menjadikan Koperasi sebagai Holding Company bagi Usaha Kreatif dan Digital" oleh Diskop-UKM Jatim, Selasa (5/7/2022) secara daring.

Jatim Newsroom - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop-UKM), Teten Masduki memberikan arahan dalam Seminar Nasional "Menjadikan Koperasi sebagai Holding Company bagi Usaha Kreatif dan Digital," Selasa (5/7/2022) secara daring. Plt. Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak juga turut hadir dalam acara ini. 

Mengawali sambutannya, Teten mengapresiasi dan menyambut baik Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim) atas penyelenggaraan seminar ini. 

Dalam satu dekade terakhir ini, kata Teten, Indonesia dihadapkan pada lingkungan bisnis yang semakin bergejolak, kompleks, dan semakin tidak pasti atau yang dikenal sebagai situasi Volatililty, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA). 

"Satu-satunya yang dapat menjawab situasi ini adalah usaha kreatif dan digital yang saat ini memiliki koefisien tumbuh tinggi dan sangat melekat dengan generasi muda," tegas Teten. 

Ia menerangkan, bentuk usaha kreatif dan digital dapat dilihat pada green entrepreneurship atau kewirausahaan yang berorientasi pada lingkungan. Menurut survey indikator tahun 2021, 81 persen anak muda berusia 17-35 tahun tertarik menjalankan bisnis ramah lingkungan. 

"Itu hal yang sangat baik dan perlu kita dorong bersama. Selain itu, pemanfaatan e-commerce atau marketplace sangat efektif untuk kegiatan pemasaran, sejalan dengan meningkatnya preferensi masyarakat dalam berbelanja secara daring," lanjut Teten. 

Menkop-UKM meyakini, peran koperasi dalam hal ini jelas dibutuhkan. Koperasi sebagai Holding Company dengan model Closed Loop Company dapat melakukan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kinerja pada koperasi yang baru terbentuk. 

Koperasi simpan pinjam berperan dalam menyediakan modal, kapasitas produksi ditangani oleh koperasi produsen, dan pemasaran oleh koperasi pemasaran. Dengan demikian, anggota koperasi mendapatkan layanan terbaik. 

"Saya berharap melalui seminar ini dapat dirumuskan cara-cara terbaik tentang bagaimana koperasi dan UMKM dalam menghadapi tantangan dan menangkap peluang ini di era ekonomi digital," pungkasnya. (idc/n)

#Diskop UKM Jatim #koperasi #kemenkop-ukm