Jatim Newsroom – Kontingen Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Jawa Timur resmi diberangkatkan ke Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa siang (1/10/2024). Kontingen yang berjumlah 138 orang ini terdiri dari atlet, pelatih, serta ofisial yang akan mewakili provinsi Jawa Timur dalam ajang olahraga terbesar untuk atlet penyandang disabilitas. Peparnas XVII yang akan berlangsung pada 6-16 Oktober 2024 di Solo diharapkan menjadi ajang prestasi gemilang bagi para atlet difabel Jatim.
Komandan Koordinator Cabang Olahraga Peparnas Jatim, Roy Agustinus Soselisa, mengatakan bahwa para atlet siap berjuang untuk mengharumkan nama Jawa Timur di panggung nasional. “Kami optimis bisa meraih hasil terbaik. Para atlet telah menjalani persiapan yang matang, baik dari segi teknis maupun fisik. Kami berharap dukungan dari masyarakat Jawa Timur untuk memberikan semangat kepada para atlet,” ujarnya.
Kontingen Jawa Timur akan berkompetisi di 12 cabang olahraga, di antaranya atletik, renang, catur, bulu tangkis, judo, boccia, angkat berat, menembak, panahan, taekwondo, tenis meja, dan voli duduk. Masing-masing cabang olahraga ini akan menjadi medan pertandingan yang sangat kompetitif mengingat banyak atlet difabel terbaik dari seluruh Indonesia akan bertarung memperebutkan medali.
Pada hari keberangkatan, rombongan bertolak dari Surabaya pukul 13.00 WIB menggunakan tiga bus besar dan satu bus kecil. Suasana penuh semangat dan antusiasme tampak menyelimuti para atlet dan ofisial yang berharap dapat memberikan kontribusi besar bagi prestasi Jawa Timur di Peparnas kali ini.
Daftar Penginapan Kontingen Jawa Timur di Peparnas XVII Solo 2024
Sebagai bagian dari persiapan matang, para atlet dan ofisial dari berbagai cabang olahraga akan menginap di hotel-hotel yang telah ditentukan di Surakarta. Berikut daftar penginapan para atlet kontingen Jawa Timur:
1. Angkat Berat: Sunan Hotel
2. Atletik: Royal Heritage
3. Boccia: Lor In Dwangsa
4. Bulu Tangkis: Lor In Syariah
5. Catur: Lor In Dwangsa
6. Judo: Swiss Belin Saripetojo
7. Menembak: Haris Solo
8. Panahan: Solo Paragon
9. Renang: Lor In Syariah
10. Taekwondo: Amarelo Hotel
11. Tenis Meja: Grand Mercure
12. Voli Duduk: Solia Yosodipuro
Setiap penginapan telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing cabang olahraga, termasuk jarak yang strategis dari lokasi pertandingan untuk memastikan para atlet dapat beristirahat dan mempersiapkan diri dengan maksimal.
Dukungan dan Harapan untuk Prestasi Jatim
Pelepasan kontingen ini juga diiringi doa dan harapan besar dari masyarakat Jawa Timur. Para atlet difabel ini telah menunjukkan kemampuan dan kegigihan mereka selama proses latihan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim turut memberikan dukungan penuh bagi kontingen Peparnas agar dapat bersaing di level nasional.
“Dengan segala persiapan yang sudah dilakukan, kami berharap atlet-atlet Jawa Timur bisa membawa pulang medali emas dan menorehkan prestasi membanggakan bagi provinsi kita. Terutama dalam membuktikan bahwa olahraga adalah milik semua, tanpa memandang keterbatasan fisik,” kata Roy Agustinus Soselisa.
Ajang Peparnas XVII kali ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat bagi para atlet menunjukkan kemampuan olahraga mereka, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi masyarakat tentang pentingnya inklusi dan semangat pantang menyerah.
Kontingen Peparnas Jawa Timur membawa harapan besar masyarakat Jawa Timur dan diharapkan dapat memberikan hasil terbaik di berbagai cabang olahraga yang diikuti. Peparnas bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga perayaan kemampuan, keberanian, dan solidaritas dalam mencapai prestasi tanpa batas. (jal/s)