Jatim Newsroom - Ponorogo siap menghadapi klasemen akhir gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) tahun 2025. Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ponorogo juga sudah memetakan cabang olahraga (cabor) yang berpeluang meraih medali, pola pembinaan, serta penganggaran.
"Kami sudah bentuk tim sekalian menyusun program kerja untuk menyongsong porprov," kata Ketua Harian KONI Ponorogo Sumani, Senin (20/5/2024). Dia mafhum mengangkat Ponorogo dari posisi 10 bawah klasemen porprov tidaklah mudah. Namun, waktu yang ada cukup untuk melakukan persiapan lebih matang. Dalam Porprov Jatim 2023 lalu, Ponorogo mendulang 7 medali emas, 5 perak, dan 11 perunggu. Cabor taekwondo, pencak silat, renang, dan panjat tebing yang menyumbang medali itu. "Kami meminta pengurus cabor menyusun program pembinaan bagi atlet-atletnya," jelas Sumani.
Mantan kepala dinas sosial itu menegaskan plafon anggaran pembinaan akan memberi prioritas bagi cabor yang berpotensi meraih medali. Bukan pembagian sama rata seperti yang berlaku selama ini. "Untuk membiayai tahapan penjaringan atlet sampai pemusatan latihan. Batas usia atlet juga ikut menjadi pertimbangan," tegasnya.
Masih kata Sumani, bukan berarti KONI menganaktirikan cabor-cabor lain yang belum menunjukkan prestasi. Namun, skala prioritas harus diberlakukan jika Ponorogo ingin naik peringkat di porprov. "Meskipun sulit tiba-tiba naik peringkat 10 besar se-Jatim karena daerah lain juga melakukan persiapan serius. Kami optimistis akan lebih baik dari porprov sebelumnya," ungkapnya. (why/s)