Jatim Newsroom - Komisi bidang kesejahteraan masyarakat (E) DPRD Jatim mengingatkan agar BPBD Kabupaten Gresik senantiasa waspada terhadap berbagai bencana yang bisa datang setiap saat. Mengingat, potensi bencana di Kabupaten Gresik cukup beragam. Mulai banjir tahunan Kali Lamong, kekeringan di musim kemarau maupun gempa bumi di Pulau Bawean.
“Tadi saya sampaikan kepada Kalaksa BPBD Gresik supaya selalu siap siaga karena di Pulau Bawean Gresik sering terjadi gempa dan kekeringan, serta banjir tahunan Kali Lamong,” ujar Suwandy Firdaus anggota Komisi E DPRD Jatim dikonfirmasi, Rabu (31/7/2024).
Seperti diketahui, Komisi E DPRD Jatim melakukan kunjungan kerja ke BPBD Kabupaten Gresik pada, Selasa (30/7/2024) kemarin. Menurut pollitikus asal Partai NasDem paska bencana gempa Pulau Bawean beberapa waktu lalu, masyarakat setempat masih trauma dan berharap ada tindaklanjut bantuan baik dari pemerintah baik kabupaten, provinsi maupun pusat. “Kami berharap masyarakat yang terkena musibah termasuk di Pulau Bawean perlu perhatian, termasuk bantuan dari pusat sepertinya belum ada padahal itu sangat dibutuhkan masyarakat,” jelas pria asal Mojokerto.
Khusus menyangkut banjir Kali Lamong, lanjut Suwandy itu bukan tanggungjawab semata pemkab Gresik tetapi juga daerah-daerah lain yang dilalui aliran Kali Lamong dan Pemprov Jatim serta BBWS Bengawan Solo. “Kami berharapa banjir Kali Lamong dari tahun ke tahun harus ada progres dampaknya berkurang. Karena itu komunikasi intensif dengan provinsi dan BBWS serta pihak pihak terkait sangat diperlukan. Dan masyarakat juga harus mendukung supaya banjir tahunan ini bisa ditanggulangi secara konprehensif,” kata Suwandy.
Senada, dr. Benjamin Kristianto anggota Komisi E lainnya berharap BPBD Kabupaten Gresik selalu siap siaga dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai kemungkinan titik rawan bencana baik banjir, kekeringan maupun gempa. “Kami lihat sarana dan prasarana BPBD Gresik cukup lengkap, seperti bed, tenda maupun peralatan emergency lainnya. Jadi tinggal bagaimana menyiapkan personil agar bisa standby setiap saat karena ada bencana yang datangnya tidak bisa diprediksi sehingga tidak kalangkabut saat ada kejadian luar biasa akibat bencana,” harap politikus asal partai Gerindra. (pca/hjr)