Sabtu, 20 April 2024

Kisah Jemaah Haji Risti Sukses Jalani Prosesi Ibadah Haji

Diunggah pada : 14 Juli 2022 14:49:40 151
Jamaah Haji Risiko Tinggi (Risti) Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umroh (KBIHU) Muhammadiyah Kota Surabaya

Jatim Newsroom – Semangat yang kuat dan selalu berdoa untuk bisa melaksanakan seluruh rukun dan wajib ibadah haji, menjadi kekuatan lahir batin bagi Hj. Umi Kulsum (64 tahun) dan Hj. Ida Mariana (63 tahun) rombongan haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umroh (KBIHU) Muhammadiyah Kota Surabaya bisa sukses mengikuti prosesi ibadah haji, meskipun keduanya dinyatakan oleh Tim Kesehatan Haji termasuk Jamaah Haji Risiko Tinggi (Risti).

Amirul Hajj KBIHU Muhammadiyah Surabaya, Ustadz Andi Hariyadi mengatakan kedua jemaah lanjut usia tersebut yang masuk dalam kategori risiko tinggi karena ada riwayat sakitnya sehingga pihaknya selalu memberikan perhatian terutama menyangkut kesehatannya, namun pihaknya merasa bersyukur karena yang bersangkutan bisa melakasanakan ibadah haji dan seperti yang disarankan dokter kesehatan untuk melaksanakannya sesuai kemampuan.

“Syukur Alhamdulillah rangkaian ibadah haji dari Ibu Umi dan Ibu Ida sejak hari Tarwiyah bermalam di Mina hingga Thawaf Ifadhoh di Masjidil Harom Makkah terlaksana dengan baik, sehingga rangkaian rukun ibadah haji sudah terpenuhi” ungkap Ustad Andi, Kamis (14/7/2022) dini hari.

Diceritakannya,selepas sholat Ashar sesudah istirahat ia menemui beberapa jamaah yang Risti dan mendapat laporan dari Hj.Umi Kalsum termasuk Risti karena ada indikasi sesak nafas dan tensi yang tinggi, dan beliau menyampaikan rasa syukurnya meski dinyatakan resti oleh tim kesehatan kloter selama beribadah haji ini tidak merasakan sesak napas dan juga tensinya pun normal. Demikian juga  disampaikan Hj. Ida Mariana, anggota pengajian di Aisyiyah Cabang Sambikerep Surabaya ini terindikasi risti hipertensi dan diabet yang sempat pingsan saat selesai sholat subuh di masjid depan hotel akibat diabet tinggi dan vertigo menyatakan, dari hasil laboratorium gula darahnya mencapai 300 dan tensi normal, terjatuh karena tiba-tiba pusing dan tidak ada keseimbangan, akhirnya tidak sadar dan baru sadar saat sudah di kamar hotel, bersykur Ibu Ida bisa menjalankan Thowaf Ifadoh. (ghf/n)

#Haji #KBIHU Muhammadiyah Surabaya #Muhammadiyah