Kirab Buceng Purak warnai Gelaran Grebeg Suro

Jatim Newsroom - Monumen Bantarangin seolah menjadi venue kedua gelaran Grebeg Suro 2022 di Ponorogo. Rangkaian kegiatan Grebeg Tutup Suro terpusat di monumen yang berada di Desa Somoroto Kecamatan Kauman itu. Kirab buceng purak ikut menandai datangnya akhir bulan Muharam tahun ini. 

Sebanyak delapan buceng purak berisi sayuran, bermacam buah, dan polowijo yang ditata menggunung dikirab dari Kantor Kecamatan Kauman ke Monumen Bantarangin, Kamis (25/8/2022). Ada prosesi serah terima sebelum barisan buceng itu diarak.  Masyarakat berjejal di sepanjang rute kirab hingga seputar monumen. Pemeran punakawan Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong mengiringi rombongan kirab.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wabup Lisdyarita, dan Ketua DPRD Sunarto sudah bersiap di Monumen Bantarangin menunggu datangnya kirab buceng purak. Massa menyemut bersamaan pertunjukan reog. Sayuran, bermacam buah dan polowijo isi buceng purak langsung menjadi rebutan warga hingga tandas porak poranda.

"Bentuk rasa syukur kami atas limpahan rezeki berupa hasil panen,’’ ujar Misdi, petani asal Somoroto. 

Kang Bupati sapaan Bupati Sugiri Sancokomengapresiasi kekompakan masyarakat Kutho Kulon (sebutan wilayah Kadipaten Somoroto zaman dulu) setiap menyambut datangnya bulan Muharam. Saban tahun, Grebeg Tutup Suro berlangsung di Kutho Kulon dengan serangkaian kegiatan. Selain kirab buceng purak, ada juga prosesi bedhol dan kirab pusaka.  ‘’Kirab pusaka di Kutho Kulon menjadi puncak Tutup Grebeg Suro,’’ kata Kang Bupati. (why/n)

#ponorogo #kominfo jatim #Grebeg suro