Jumat, 4 Oktober 2024

Ketua KORMI Nasional Harapkan FORNAS Bukan Hanya Membentuk Mental Juara di Bidang Olahraga

Diunggah pada : 2 Juli 2022 12:23:45 478
Seminar Nasional Indonesia Bugar 2045 di Ballroom The Alts Palembang, Sabtu (2/7/2022)

Jatim Newsroom - Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, Hayono Isman, menyampaikan bahwa Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) diharapkan bukan hanya membentuk mental juara di bidang olahraga, tapi juga di segala bidang pembangunan. 

"Ini seperti bagian dari Revolusi Mental. FORNAS ini kita perlukan untuk memastikan terbentuknya mentalitas juara di segala bidang pembangunan. Boleh tidak dapat medali, tapi harus tetap bermental juara," ujar Hayono saat menyampaikan sambutan dalam acara Seminar Nasional Indonesia Bugar 2045 di Ballroom The Alts Palembang, Sabtu (2/7/2022). 

Dalam acara bertajuk "Peran Strategis Olahraga Masyarakat dalam Menyongsong Indonesia Bugar 2045, kepada para Wasit dan Juri, Hayono menegaskan bahwa penyelenggaraan FORNAS harus dilakukan secara baik dan benar. Ttidak boleh ada kecurangan dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

"Tidak ada tawar menawar. Tidak ada medali perak berubah menjadi emas. Tidak ada bullying kepada para atlet. FORNAS tidak boleh mengalah pada kepentingan-kepentingan yang tidak jelas. Jika sampai ditemukan ada kecurangan, KORMI Nasional akan mengambil langkah-langkah tegas sesuai peraturan yang berlaku," tegasnya. 

Lebih lanjut, Hayono menyinggung soal Mars KORMI yang diharapkan memberi semangat untuk meraih prestasi di segala bidang, bukan hanya olahraga. 

"Arahnya adalah ayo olahraga, sehat, bugar, gembira, produktif, dan kompetitif. Meski tidak ada juara umum, di FORNAS ini tetap ada ranking. Ini untuk melatih bangsa ini memiliki mental kompetitif dan berprestasi dalam segala aspek," sambungnya. 

Di penghujung sambutannya, Hayono menuturkan pentingnya Induk Organisasi Olahraga (Inorga) sebagai ujung tombak olahraga masyarakat. Sayangnya, keberadaan Inorga belum menyeluruh di Indonesia dan masih kekurangan pelatih dan instruktur. 

"Padahal, jangan sampai olahraga itu mencelakakan masyarakat hanya karena tidak didampingi oleh pelatih maupun instruktur berkualitas dan bersertifikasi yang diakui pemerintah. Tingkat seleksi dan pelatihannya harus lebih tinggi," kata Hayono dalam forum yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur selaku Ketua KORMI Jatim, Hudiyono, mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (idc/s)

#KORMI Jatim #fornas #palembang #kormi