Rabu, 24 April 2024

Ketua HIPMI Ponorogo: Pengusaha Muda Harus Fleksibel dan Adaptif

Diunggah pada : 30 Oktober 2022 7:26:05 129
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ponorogo, Dessy Prayudya Fabella. Foto: Kominfo Ponorogo

Jatim Newsroom - ‘’Yang Muda yang Berwirausaha.’’ Negara memanggil para generasi muda untuk menjadi entrepreneur bersamaan refleksi Sumpah Pemuda yang kini sudah berumur 94 tahun. Indonesia sedang membutuhkan jutaan entrepreneur baru untuk mendorong penguatan struktur ekonomi. Bukan sekadar pengusaha, melainkan seseorang yang mengembangkan perusahaan dengan berbagai inovasi. 

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ponorogo Dessy Prayudya Fabella ikut mensyaratkan para wirausahawan yang berjiwa entrepreneur agar berlaku fleksibel dan adaptif dalam mengelola perusahaan. Seorang pengusaha wajib menerapkan teknologi terkini. 

Terlebih di zaman milenial yang disebut sebagai masa tak menentu atau era turbulansi. ‘’Pasang surut kondisi perekonomian dunia juga memengaruhi iklim usaha di Indonesia. Isu resesi tahun 2023 mulai membuat kalangan pengusaha khawatir, tapi kita harus terus membangun optimisme. Terpenting adalah pintar membaca peluang dan adaptif,’’ terang Bella, Sabtu (29/10/2022).

Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI merilis data bahwa jumlah pengusaha muda di Indonesia baru mencapai 3,4 persen. Untuk menjadi suatu negara maju, Indonesia membutuhkan 12-14 persen pengusaha muda dari total penduduk yang 270 juta jiwa. Kata Bella, HIPMI Ponorogo beranggotakan sekitar 150 wirausahawan muda. ‘’Kami berhimpun untuk sharing, HIPMI juga melakukan pendampingan ke anggota yang mengamali persoalan dalan berwirausaha. Persoalan perizinan, misalnya,’’ ungkap putri pengusaha Sugeng Prawoto itu. 

Bella tengah berupaya mengubah image bahwa anggota HIPMI sebatas para pengusaha muda sukses. Padahal, anggota organisasi nirlaba yang berdiri 10 Juni 1972 itu beragam. Mulai wirausahawan muda yang mapan hingga yang baru merintis bisnis kecil-kecilan. Jenis usaha mereka berlainan pula. ‘’Ada yang bergerak di bidang properti, pertanian, kuliner, dan UMKM. Anggota HIPMI Ponorogo didominasi pemilik usaha kuliner dan coffe shop,’’ ujar ibu dari dua orang anak itu.

Organisasinya ingin menyebarluaskan semangat berwirausaha bagi kalangan anak muda. Antara pemuda dan wirausaha sejatinya dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Generasi muda adalah sumber daya berproduktivitas tinggi dengan seabrek ide kreatif yang dapat melahirkan usaha-usaha baru. Semakin banyak wirausahawan muda yang muncul, maka rintangan negara dalam ketersediaan lapangan kerja akan berkurang. ‘’Generasi muda harus siap beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi tiba-tiba. Cepat mencari solusi atas masalah yang terjadi,’’ pungkasnya. (why/n)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo