Kamis, 25 April 2024

Kepala BPSDM Jatim : Kreativitas dan Inovasi Akan Tingkatkan Layanan Masyarakat

Diunggah pada : 8 September 2022 13:48:33 167
Webinar ASN Belajar seri 35

Jatim Newsroom - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov Jatim, Aries Agung Paewai, berharap para ASN selalu mengembangkan diri, ada kreativitas, inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Demikian dikatakannya, saat Webinar seri 35 ASN Belajar dengan tema  “Penerapan Permenpan RB nomor 7 Tahun 2022 tentang sistem kerja dari perspektif jabatan fungsional”, Kamis (8/9/2022).

Lebih lanjut dikatakannya, para ASN telah mengikutinya seri-seri sebelumnya, dan diharapkan partisipasi dan juga keinginan yang kuat bagi para ASN untuk terus mengikuti ASN  belajar,  banyak materi yang tentunya sangat bermanfaat yang nantinya tentunya dapat diterapkan di lingkungan di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Teruslah belajar, teruslah meningkatkan diri, karena tanpa kita belajar tanpa meningkatkan diri maka tidak ada gunanya kita melakukan aktivitas hanya dengan rutinitas, karena dengan belajar pasti ada kreativitas, ada Inovasi dan terus mengembangkan diri, dengan terus berkreativitas.  Diharapkan dengan “ASN belajar” pola pikir kita, mindset kita, terus kita tingkatkan,” ujarnya.

Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Sistem Kelembagaan Dan Tata Laksana Kemenpan RB, Deni Isworo, dalam paparannya menyampaikan, ada 4 tahapan yang akan dibahas, pertama adalah terkait dengan latar belakang adanya kebijakan sistem kerja pasca penyederhanaan demokrasi; kedua, konsep sistem kerja; ketiga, penerapan mekanisme kerja prestasi pemerintah; dan keempat, pengelolaan kinerja pegawai ASN.

Dikatakannya, alasan dilaksanakannya, penyederhanaan birokrasi yakni pertama, mengurangi hambatan prosedur dalam pengambilan keputusan, mempercepat proses pengambilan keputusan.

Kedua, meningkatkan kolaborasi untuk mencapai sinergi dalam mewujudkan target-target kinerja terkait dengan kelincahan organisasi. Dengan kolaborasi diharapkan bisa mendukung pekerjaan bisa ditugaskan untuk mendukung pekerjaan.

Ketiga, mendorong memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan SPBE. Keempat, mengubah budaya kerja struktural menjadi budaya kerja yang inovatif ke profesionalisme ASN. “Bisa dilihat dari keterampilan, kompetensi dan keahlian, inilah yang kita sering disebutkan sebagai transformasi organisasi,” ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prov Jatim, Indah Wahyuni, mengatakan, untuk membentuk ASN smart adalah sesuai dengan visi presiden dalam hal pembangunan SDM dengan percepatan peningkatan kualitas SDM. Smart ASN ini mempunyai beberapa karakter, di anataranya integritas, nasionalisme, profesionalisme, dan wawasan global.

“Ini semuanya yang harus dipunyai oleh para ASN, yang agak sulit ini adalah menguasai teknologi informasi dan bahasa asing. Ibu Gubernur sangat menekankan ASN agar bisa memberikan pelayanan publik yang baik kepada para masyarakat dan juga bisa menjalin kerjasama dengan pihak lain. Jadi anda harus mempunyai networking, mempunyai jiwa kepemimpinan. Inilah yang nanti disebut sebagai digital talent dan digital level,” pungkasnya. (ern/s)

#BPSDM Jatim