Jatim Newsroom - Menjelang pembangunan Galeri Sukarno, tim dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta tim Historia Indonesia mengunjungi Kota Mojokerto guna melakukan riset di SDN Purwotengah.
"Kedatangan tim yang dipimpin oleh Bu Nusi dari Kemendikbud dan tim Historia memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan Galeri Sukarno akan segera dimulai," terang Wali Kota Mojokertp, Ika Puspitasari saat menyambut kedatangan rombongan di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Kamis (21/9/2023).
Kunjungan tersebut merupakan tindaklanjut, pasca Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy saat Hari Jadi Kota Mojokerto beberapa waktu lalu. Sebagaimana pihaknya mengungkapkan, alokasi anggaran untuk Galeri Sukarno terdapat di Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek.
Lebih detail, Nusi Lisabilla Estudianti mengungkapkan, kunjungannya bersama tim kali ini merupakan langkah permulaan dari rencana pembangunan Galeri Sukarno.
"Saat ini kami baru mengadakan riset. Jadi nanti, kontennya apa saja di setiap ruang kelas. Lalu sedang menggodok juga nanti diaplikasikan dalam bentuk apa," ungkap Pamong Budaya Ahli Muda Direktorat PPK ini melalui rilis Humas Pemkot Mojokerto (22/9/2023).
Sejauh ini pihaknya memiliki konsep untuk menyesuaikan perkembangan era teknologi digital dan dikemas interaktif. Hal itu agar bisa menarik perhatian anak-anak. Sehingga tidak seperti museum di era lama, yang terkesan membosankan.
Sementara perihal timeline, hingga akhir tahun ini, target proyek strategis ini akan mencakup riset, pembuatan konten, dan desain interior. Sementara instalasi konten dan konstruksi ruang pameran akan dilakukan di tahun berikutnya.
"Harapannya, insyaAllah ini bisa jadi destinasi sejarah Kota Mojokerto dan jadi ikon, selain Majapahit," pungkas Nusi. (idc/hjr)