Sabtu, 20 April 2024

Kemendagri RI Validasi Program Eko-Tren OPOP Jawa Timur

Diunggah pada : 29 November 2022 0:44:13 47
Sumber Foto: Diskop-UKM Jatim

Jatim Newsroom – Pondok Pesantren di Jawa Timur memiliki posisi strategis, baik sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, hingga sebagai wadah pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan umat. 

Berdasarkan Data Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, pada Semester I tahun 2022 terdapat 6.438 Pondok Pesantren dengan jumlah Santri lebih dari 995.300 orang. Target yang ingin dicapai adalah 1 juta santri wirausaha, 1.000 produk unggulan pesantren, dan 1.000 sociopreneur.

Sekretaris Ekonomi Masyarakat Berbasis Pesantren (Eko-Tren) One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur, Ghofirin, menyampaikan bahwa program pengembangan ekonomi ini telah diikuti 750 Pondok Pesantren di Jawa Timur. Pada tahun 2023 akan diikuti 1.000 Pondok Pesantren. 

“Program ini merupakan program prioritas Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan perhatian yang serius dalam menjadikan pesantren sebagai agen peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan melibatkan santri dan alumni pondok pesantren,” sambung Ghofirin, Senin (28/11/2022) dalam acara kunjungan Tim Validasi Lapangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI ke kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop-UKM) Provinsi Jawa Timur. 

Tim Validasi Lapangan yang berkunjung adalah Dewan Juri Innovative Government Award (IGA) tahun 2022 dipimpin oleh Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Kemendagri RI, Amran Jamaludin.

Amran menyampaikan bahwa pihaknya akan memvalidasi data yang sudah masuk. Penilaian yang dilihat antara lain seputar pembaruan/inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat; pelaksanaan pemerintahan, khususnya pelayanan publik berlangsung secara efektif dan efisien; serta kewenangan inovasi dan aplikatif.

“Semoga inovasi yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini mendorong pelayanan kepada masyarakat lebih baik ke depannya. Sudah banyak stakeholder yang terlibat. Ini merupakan hal yang sangat baik dan menjadi pendorong untuk terus berinovasi,” pesan Amran. 

Pada kesempatan yang sama, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto menjelaskan bahwa kedatangan tim Kemendagri RI tersebut memiliki makna strategis bagi Jawa Timur. “Kami yakin tim ini akan memberikan spirit dan motivasi bagi kita untuk memberikan yang terbaik bagi Jawa Timur,” katanya dalam acara yang juga dihadiri oleh Sekretaris Diskop-UKM Jatim, Veronica Ratih Murwani. (idc/n)

#Diskop UKM Jatim #OPOP #Kemendagri RI