Keberpihakan Pemerintah Penting untuk Suksesnya Desa Devisa di Tuban

Jatim Newsroom – Desa Margorejo, Kabupaten Tuban merupakan salah satu Desa Devisa di Jawa Timur dengan produk berupa kerajinan tenun dan batik Gedog. Pengrajin sekaligus Pemilik Galeri Melati Mekar Mandiri di Desa Margorejo, Kabupaten Tuban, Nanik Hariningsih mengatakan bahwa keberpihakan Pemerintah Kabupaten Tuban dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu kunci suksesnya Desa Devisa. 

“Ada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UKM, dan Dekranasda yang terlibat bersama-sama. Kami diberi fasilitas untuk pameran di Surabaya dan Jakarta. Dari situ kami terbantu mendapatkan pembeli, mendapatkan pesanan. Kami juga promosi lewat Instagram, terus difasilitasi untuk ikut shopee, dan lain-lain,” paparnya. 

Adapun Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Margo Makmur, Sonif Efendi, menerangkan bahwa pihaknya membawahi 50 pengrajin tenun dan batik Gedog, salah satunya Galeri Melati Mekar Mandiri milik Nanik. 

“Bumdes memposisikan sebagai kepanjangan tangan untuk penjualan yang ada di desa kami. Demi tercapainya pengembangan yang lebih luas, kami juga didukung oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan pasar sampai ke mancanegara,” ujarnya. 

Sonif menuturkan, jumlah permintaan dari tenun dan batik Gedog mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, Ia menaruh harap dengan adanya program Desa Devisa ini. 

“Jadi kami berharap kepada seluruh stakeholder baik di pusat maupun daerah untuk membantu para pengrajin memulihkan perekonomian pascapandemi. Pangsa pasar dan harga tenun Gedog di Jepang itu bagus sekali karena di sana dibuat untuk bahan baku Kimono. Jadi mohon dibantu agar kami bisa berkomunikasi dengan lebih optimal lagi dengan para buyer-buyer itu,” harap Sonif. (idc/n)

#Tuban #Batik #desa devisa #Tenun #Gedog