KBIHU Muhammadiyah Surabaya Lepas 94 Jemaah Haji Utuh Kembali Ke Rumah Masing-masing

Jatim Newsroom – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umroh (KBIHU) Muhammadiyah Kota Surabaya melepas kembali Jemaah Hajinya kembali ke rumah masing-masing setelah menaikan ibadah haji pada tahun 2022 ini. Acara pelepasan pulang ini dilangsungkan di Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya, Selasa (19/7/2022).

Amirul Hajj KBIHU Muhammadiyah Surabaya, H. Husni merasa bersyukur karena seluruh jemaah haji yang dibawanya utuh jumlahnya 94 orang bisa bersama-sama kembali ke tanah air, dan selama berada di tanah suci semua jemaah bisa untuk mengerjakan manasik haji meskipun cuaca di Arab Saudi panas.

“Syukur kami pula selama proses ibadah haji baik saat di Mina, Arofa, Muzdalifah dan Makkah hingga kepulangan ke Surabaya berjalan lancar, selamat dan sehat,” terang H. Husni yang juga Ketua Rombongan 7 Kloter 5 SUB.

Lebih lanjut, pihaknya bersyukur karena saat keberangkatan dulu jumlah jemaah 94 orang dan saat kepulangan tetap 94 orang dengan selamat dan sehat, memang ada beberapa jemaah yang sempat sakit tetapi terus dikunjungi, dimotivasi, diobati dan didoakan sehingga atas rahmatnya kembali ke rumah dengan selamat dan sehat, dan tetap istiqamah beribadah sehingga meraih predikat haji yang mabrur.

Ketua Rombongan 8, Andi Hariyadi, menambahkan saat kepulangan dari Jeddah ke Juanda lancar, dan ketika di Asrama Haji Sukolilo untuk menuju ke kampus Universitas Muhamadiyah Surabaya ada keterlambatan sehingga pengiring dari keluarga jemaah yang sudah menanti sehabis zuhur harus menunggu dengan kesabaran.

Lanjut Andi, saat tiba di Asrama Haji Sukolilo didapatkan jemaah yang suhunya di atas 37 derajat Celcius, dari jemaah KBIHU Muhammadiyah Surabaya ada sekitar 20 orang untuk segera dilakukan test Antigen  dan PCR dan menunggu hasilnya sekitar 2 jam, dan kembali  jemaah haji dikuatkan kesabaran untuk bisa segera bertemu keluarganya,

Setelah ditunngu, ternyata sudah lebih dari dua jam belum ada informasi bagaimana hasil testnya, keluarga pengiring dan jemaah haji mulai bertanya tanya dan khawatir jika hasil testnya positif, maka segera kita koordinasi dengan kloter dan tim kesehatan untuk mencari tahu bagaimana hasilnya karena jemaah haji yang dari luar kota seperti dari Lamongan ingin segera bergegas pulang.

“Dan syukur Alhamdulillah dari pihak keamanan mendatangi kamar kami dan menginformasikan hasil testnya negatif, sehingga jemaah pun segera menyiapkan untuk pulang. Memang sebagai ikhtiar setelah bepergian dari luar negeri perlu dilakukan test sebagai deteksi dini dari persebaran Covid-19, maka penambahan tim medis untuk percepatan mengetahui hasil test sangat diperlukan,” ujarnya. (ghf/n)

#Haji #KBIHU Muhammadiyah Surabaya