Jatim Newsroom-Untuk tahun ini kantor Imigrasi Pamekasan diusulkan ke KemenPAN-RB untuk naik status klasifikasi kantor. Dari kelas III ke kelas II. Untuk itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Zaeroji menuntut satker yang dipimpin Imam Bahri itu untuk terus konsisten dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Hal itu diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Jatim, Zaeroji saat singgah di Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan, Didampingi Imam, Zaeroji beserta rombongan langsung memantau ruang layanan.

Imam menjelaskan bahwa sejak meraih predikat WBK tahun 2020 lalu, jajarannya terus berinovasi dan melakukan perubahan signifikan. "Khusunya di sektor pelayanan pemohon paspor," kata Imam, Rabu(3/8/2022).

Dia menambahkan dengan rampungnya pagar dan tembok keliling serta paving bagi lahan parkir, saat ini pihaknya mampu mengakomodir hingga 200 pemohon paspor per hari. Imam juga mengungkapkan pihaknya juga membenahi ruang tunggu bagi pengantar yang disulap bak kedai kopi kekinian. "Tidak lupa sarana ibadah juga turut dibenahi untuk memperluas daya tampung," ungkapnya.

Zaeroji dalam pertemuan terbatas dengan jajaran struktural menyampaikan untuk terus jalin kekompakan antar lini. Agar tidak terjadi penyimpangan wewenang satu sama lain. "Mengingat kita harus adaptif dengan kearifan lokal budaya warga Madura," tuturnya

Apalagi, tahun ini Imigrasi Pamekasan diusulkan ke KemenPAN-RB untuk naik status klasifikasi kantor dari kelas III ke kelas II. Untuk itu Imigrasi Pamekasan dituntut terus konsisten. "Terutama dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," tambahnya.

Status WBK yang diemban Imigrasi Pamekasan menuntut untuk terus konsisten menjaga dan mengimplementasikan apa yang telah diraih saat memperoleh WBK. Sehingga proses menuju WBBM tahun depan berjalan sesuai harapan.

Ciptakan inovasi-inovasi yang mempermudah pemohon dan pelayanan yang ada di Imigrasi Pamekasan. "Jangan cepat merasa puas sehingga kontra produktif terhadap kinerja dan pengabdian kita kepada masyarakat," tutup Zaeroji. (mad/hjr)