Kajian Jelang Berbuka Masjid Raya Islamic Center Jatim, Ingatkan Keutamaan Hubungan Baik dengan Allah dan Sesama

Jatim Newsroom - Menjalin hubungan baik dengan Allah SWT, sesama manusia, dan diri sendiri adalah kunci memperoleh kebahagiaan lahir batin dan rezeki yang berkah. 

Hal tersebut disampaikan Dr. H. Syarif Toyib saat menjadi penceramah kajian menjelang berbuka puasa Ramadan 1444 H. Kajian di hari ke-6 puasa Ramadan 1444 H bertajuk "Rezeki Cukup dan Berkah" ini digelar di Masjid Raya Islamic Center Jawa Timur, Selasa (28/3/2023).

Pertama, Syarif menjelaskan tentang menjalin hubungan baik dengan Allah SWT (habluminallah). Ia menuturkan jika dekat dengan Allah SWT, maka kita akan diberikan rezeki yang berkah dan melimpah.

Salah satu bentuknya dengan menunaikan ibadah puasa Ramadan yang tujuan utamanya adalah menjadikan kita sebagai manusia-manusia bertaqwa. 

"Dengan kita bertaqwa, maka Allah SWT akan memberikan solusi atau jalan keluar dari problem kehidupan, ketenangan jiwa, dan rezeki dari pintu-pintu yang tidak kita ketahui," ujarnya. 

Menurutnya, habluminallah adalah langkah awal yang tepat untuk memperbaiki rezeki kita. Pasalnya, rezeki yang kita dapatkan bersumber dari Allah SWT. Jika kita mensyukuri rezeki sebagai bentuk nikmat, maka Allah SWT akan melipatgandakannya. "Karena sesungguhnya Allah SWT itu maha pengasih lagi maha penyayang," imbuh Syarif. 

Kedua, Ia melanjutkan penjelasan tentang menjalin hubungan baik dengan sesama manusia (habluminannas). Kuncinya adalah kematangan emosi. 

"Stabilkan atau dewasakan emosi kita. Jangan gampang marah, dendam, dan emosi-emosi negatif lainnya. Supaya kolega dan relasi kita semakin banyak sehingga rezeki dan kesuksesan kita juga akan mengikuti," tegasnya. 

Jika dikaitkan bulan suci Ramadan, lanjutnya, habluminannas juga bisa diterapkan dengan menunaikan zakat fitrah, memperbanyak sedekah, dan membantu sesama. 

Ketiga adalah menjalin hubungan baik dengan diri sendiri. Ia menerangkan bahwa menjalin hubungan baik dengan Allah SWT dan dengan sesama manusia sebetulnya bentuk proses pembenahan diri ke arah yang lebih baik. 

"Rezeki itu datang ketika energi yang baik dan positif bertemu. Maka pantaskan diri kita, perbaiki diri kita untuk menerima hal-hal positif dalam bentuk rezeki. Hari ini harus lebih baik daripada kemarin dan besok harus lebih baik daripada hari ini," pesan Syarif. 

Puasa pun bisa melatih kita untuk mendewasakan diri dan mematangkan emosi. "Jadi jangan hanya menahan haus dan lapar, tapi juga kendalikan emosi kita supaya kedewasaan diri bisa kita raih. Ini proses metamorfosis kita untuk menjadi kupu-kupu yang indah dan bahagia lahir batin saat idulfitri nanti," tuturnya. 

Kajian menjelang berbuka puasa ini disiarkan secara langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur di akun instagram @kominfojatim dan @kesratvjatim_official, mulai pukul 17.00 WIB. Kegiatan serupa akan dilaksanakan di waktu yang sama setiap hari hingga Ramadan 1444 H usai. (idc/s)

#Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur #ramadan 1444 H #pernik ramadan 2023 #kajian menjelang berbuka #rezeki berkah