Kamis, 25 April 2024

Kadisnakertrans Jatim : Pelatihan Berbasis Kompetensi Ciptakan SDM Kompeten

Diunggah pada : 31 Agustus 2022 16:46:34 87
Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo menutup Pelatihan berbasis Kompetensi Gelombang 3 APBN d

Jatim Newsroom - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo, menutup pelatihan berbasis Kompetensi Gelombang 3 APBN, di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Pasuruan, Rabu (31/8/2022).

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) APBN Gel. 3 sebanyak 7 Paket, yaitu sub kejuruan Menjahit Pakaian dengan Mesin, Service Sepeda Motor Injek, Pembuatan Roti dan Kue (2 Paket), Pengoperasian Mesin Bubut, Junior Administrative Assistant dan Practical Office Advance.

Himawan Estu Bagijo, dalam sambutannya mengatakan, para Alumni Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) APBN Gel. 3 diharapkan bisa memasuki dunia kerja, baik di sektor industri maupun usaha mandiri.

Menurutnya, SDM yang kompeten merupakan salah satu target yang harus dicapai dalam pembangunan nasional khususnya dalam rangka penurunan angka pengangguran. Dengan demikian upaya yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan profesional adalah dengan melaksanakan program pelatihan/vokasional training yang intens dan berkelanjutan dengan menyesuaikan kebutuhan industri, sehingga fungsi link and match benar- benar terwujud

"Kita sudah memasuki era masyarakat ekonomi ASEAN yang memberlakukan arus bebas antar Negara di kawasan ASEAN termasuk dalam konteks pasar tenaga kerja terampil, namun jika tidak siap mengantisipasinya peluang yang ada berubah menjadi kerugian," ujarnya.

Adapun sasaran pelatihan ini, meliputi angkatan kerja, pencari kerja atau penganggur, tenaga kerja terPHK, dan setengah penganggur yang akan masuk ke dunia kerja dapat terfasilitasi dengan baik. Selain itu, juga mampu mengisi kesempatan kerja yang ada atau bahkan menciptakan pekerjaan secara mandiri sesuai dengan tagline pemerintah Prov. Jatim Tahun 2022, yaitu OPTIMIS JAWA TIMUR BANGKIT dan salah satunya adalah bangkit dalam penyediaan lapangan kerja.

"Selesainya pelatihan kerja para siswa harus bisa merencanakan: Saya Harus Bisa Bekerja atau Berwirausaha dengan berkolaborasi dengan sesâme alumni untuk saling memberikan informasi," kata Himawan.

Ia juga berharap agar para peserta pelatihan harus bisa berinovasi meningkatkan kemampuan untuk dapat benar-benar menguasai keterampilan yang sudah didapat dan jangan sampai menjadi pengangguran yang bersertifikat.

Bersama dengan kegiatan penutupan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) APBN Gel. 3 ini, UPT BLK Pasuruan juga secara resmi melaunching program SIDESI (Sistem Informasi Sadar Pelatihan Terintegrasi) yang dikembangkan untuk mewujudkan transparansi pelayanan public serta memperlakukan asas pemerataan dan keadilan bagi masyarakat dengabn memberikan kesempatan 1 NIK untuk mengikuti 1 Pelatihan.(her/s)

#disnakertrans