Kadisnakertrans Jatim : Keberadaan Hubungan Industrial Sangatlah Penting dan Krusial

Jatim Newsroom - Hubungan Industrial memiliki arti penting dan sangat krusial keberadaannya di dalam pembangunan ketenagakerjaan. hal ini karena tenaga kerja merupakan subjek sekaligus objek dalam pembangunan ketenagakerjaan.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo, saat Forum Komunikasi dan Konsultasi Mediator Hubungan Industrial Jatim 2023 di Malang, Jumat (3/3/2023).

Himawan menyamapaikan, pada tingkat perusahaan, hubungan industrial diarahkan untuk menciptakan suasana yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat. Sementara di saat bersamaan juga harus menjamin pengembangan usaha dan peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh dengan meningkatkan produktivitas.

Lebih lanjut dijelaskan, pada cakupan yang lebih luas, hubungan industrial diarahkan untuk turut serta memberikan solusi terhadap berbagai persoalan ketenagakerjaan, salah satunya dengan ikut menciptakan iklim hubungan industrial yang kondusif dalam rangka meningkatkan investasi.

"Hal ini selaras dengan filosofi dasar Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja,  yaitu pembukaan lapangan kerja melalui penyederhanaan sekat-sekat birokrasi, yang menghambat investasi," terang Himawan.

Menurutnya, salah satu permasalahan di Indonesia adalah iklim berusaha dan iklim berinvestasi belum sepenuhnya kondusif. Investasi masih relatif rendah dan belum merata, sehingga sektor ketenagakerjaan diharapkan menjadi salah satu sektor terdepan dalam rangka mendorong kondusifitas iklim usaha dan investasi.

Dikatakannya, oleh karena itu mediator dapat berperan aktif sekaligus dapat menjadi sarana/wadah untuk penguatan komunikasi, silaturahmi, dan peningkatan kapasitas mediator hubungan industrial di Jawa Timur.

"Maka, melalui forum ini para mediator hubungan industrial akan mendapatkan kesempatan berharga dalam memperoleh perkembangan informasi dan pemahaman yang lebih komprehensif. Terutama menyangkut tugas dan tanggung jawabnya menyelesaikan perselisihan hubungan industrial sebagaimana diamanatkan oleh regulasi ketenagakerjaan," ucapnya.

Ia juga berharap melalui forum ini bisa mendapatkan kesamaan persepsi atau satu pemahaman yang akhirnya dapat menciptakan sinergi bersama terkait peningkatan kompetensi bagi mediator hubungan industrial di masa mendatang.

Himawan juga mengungkapkan, saat ini kondisi ketenagakerjaan di Jawa Timur dinilai cukup kondusif, aman, dan terkendali. Hal ini berkat dukungan dari semua pihak.

"Atas nama pribadi maupun kedinasan saya menyambut baik pelaksanaan kegiatan semacam ini, karena forum ini merupakan moment pertemuan mediator hubungan industrial se Jatim yang tergabung dalam asosiasi mediator hubungan industrial (amhi). Melalui kegiatan ini saya berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan dan peningkatan kondisi hubungan industrial di Jatim," tuturnya.(her/s)

#disnakertrans