Kadisnakertrans : Dibutuhkan Sinergitas, Kreatifitas dan Kerjasama Guna Tingkatkan Kopetensi Calon Tenaga Kerja

Jatim Newsroom- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim menilai, untuk meningkatkan keahlian, dibutuhkan sinergitas, kreativitas dan kerjasama semua pihak sehingga meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja bersaing di pasar kerja.

Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo saat pembukaan Bimbingan Teknis e-learning berbasis LMS moodle bagi instruktur UPT BLK dijajaran Disnakertrans Prov. Jatim 2022, Selasa (24/5/2022) di Malang mengatakan, bimbingan teknis ini berlangsung sesuai kebutuhan pendidikan dan pelatihan kerja dalam memberikan, meningkatkan, mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu, sesuai jenjang dan kualifikasi jabatan.

"Bimbingan teknis e-learning ini sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas instruktur di UPT BLK guna memperoleh instruktur yang profesional dan berkompeten di era seperti sekarang ini yaitu era digitalisasi," ungkapnya.

Dengan kegiatan ini ia berharap, bisa menjadi awal terwujudnya tenaga kepelatihan dan instruktur di balai latihan kerja dan lembaga pelatihan kerja yang profesional, sedangkan kompetensi tenaga kerja dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kompetensinya.

Kompetensi memerlukan pengakuan agar menjadi acuan bagi rekruitmen, renumerasi, promosi dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pencapaian visi, misi dan tujuan pelatihan, sedangkan manfaatnya diantaranya adalah instruktur mampu membuat konten e-learning berbasis LMS moodle, dan mampu melalukan pelatihan vokasi dengan metode daring/online, agar instruktur dapat/mampu menjangkau peserta latih dalam jangkauan yang luas, dimana saja dan kapan saja, agar instruktur mampu menghasilkan sdm lulusan pelatihan vokasi yang berkualitas dan berdaya saing dan agar terjalin sinergitas antara sesama instruktur dilingkungan Disnakertrans prov Jatim

Lebih lanjut Himawan mengatakan, sesuai tren dunia industri saat ini yaitu era revolusi industri 4.0, memiliki banyak kompentensi  salah satu syarat untuk bisa bersaing dalam memasuki dunia kerja, terlebih pasar kerja di luar negeri yang memiliki risiko lebih tinggi. "Sekarang eranya pasar bebas, kalau kita tidak membekali dengan kompetensi yang baik, maka kita akan tertinggal. Peran dari balai latihan kerja pemerintah dan swasta adalah meningkatkan kualitas pendidikan sehingga harus didukung instruktur professional," harapnya. (her/hjr)

#disnakertrans