Jatim Newsroom – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim) mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam operasi pasar di Kota Pasuruan, Rabu (15/2/2023).
Melansir akun instagram resmi @disperindagprovjatim, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus gencar melaksanakan operasi pasar di sejumlah wilayah. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong stabilisasi harga beras agar masyarakat Jawa Timur bisa memperoleh beras dengan harga yang terjangkau. Masyarakat bisa memperluas harga beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, minggu ini Jatim telah memasuki musim panen dan Maret memasuki panen raya padi. Untuk itu, pihaknya meminta seluruh pihak terkait mulai distributor beras, Perkumpulan Penggilingan Padi (PERPADI) Jatim, asosiasi distributor dan pedagang beras, serta BULOG untuk memaksimalkan distribusi beras kepada masyarakat.
Di Kota Pasuruan, total sebanyak 18 ton beras yang digelontorkan untuk disalurkan ke pedagang serta masyarakat, sedangkan khusus untuk Pasar Besar Kota Pasuruan sebanyak 8 ton.
Dalam operasi pasar ini, beras medium kualitas baik dijual dengan harga Rp43.000 per kemasan 5 kg. Artinya beras yang dijual dalam operasi pasar ini hanya Rp8.600/kg. Harga ini jauh di bawah HET untuk beras medium yakni Rp9.450/kg. Sementara itu, harga beras medium yang dijual di Pasar Kota Pasuruan saat ini berkisar Rp11.000/kg. (idc/n)