Jatim Newsroom- Besama Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Muhammad Ali Kuncoro, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur (Kadis Kominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke -1 Kabar Terdepan di Mojokerto, Minggu (16/6/2024).
Dalam sambutannya, Kadis Sherlita menyampaikan, berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2024, 79.5 % penduduk Indonesia terkoneksi dengan internet. Artinya, sebanyak 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia tahun 2023. “Angka ini menunjukkan besarnya akses internet asyarakat dan mencerminkan kemajuan dalam Infrastruktur teknologi,” kata Kadis Sherlita mewakili Pj Gubernur Jawa Timur.
Dikatakannya, berdasarkan data dari dewan pers, terdapat 148 media yang terverifikasi di Jawa Timur. Media yang terverifikasi ini terdiri dari media cetak, media online, dan media penyiaran. Verifikasi ini penting untuk memastikan bahwa Media tersebut beroperasi sesuai dengan standar Jurnalistik yang baik dan menjaga integritas Informasi yang mereka sampaikan kepada publik.
Terlebih di tengah perkembangan zaman yang kian dinamis, profesionalitas dan kapasitas kerja jurnalis, dan organisasi media, menjadi sangat penting untuk dikembangkan secara serius dan berkelanjutan. Dari hasil survei Indonesiaan Presidential Studies (IPS) tahun 2022 memperlihatkan tingkat kepercayaan masyarakat secara umum terhadap media mainstream masih lebih tinggi dibanding media sosial.
Mayoritas publik dalam survei ini sangat percaya Pada media formal, tv, media online, koran radio, dibandingkan dengan media sosial (medsos). Hal ini sangat beralasan sebab wartawan itu bekerja sesuai dengan UU Pers dan kode etik jurnalistik yang menjadi pedoman kerjanya. Selain itu pula, hasil survei menunjukan Sebanyak 74,4 persen masyarakat percaya pada media formal, sementara tingkat kepercayaan pada Media sosial sebesar 12,7 persen.
Media memiliki peran strategis dalam edukasi publik. sebagai agen perubahan, media harus mampu memberikan informasi yang mendidik dan mencerahkan. Media harus terus berinovasi dalam menyampaikan informasi yang tidak hanya akurat Tetapi juga mudah dipahami oleh berbagai lapisan masyarakat.
Melalui berita, artikel, dan program - program edukatif, media dapat membantu masyarakat memahami isu penting, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Dengan demikian, masyarakat dapat menjadi lebih cerdas dan kritis dalam mengolah informasi yang diterima terutama menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) . “Seperti pesan Pak Presiden Jokowi, media punya peran sangat besar terhadap sukses dan tidaknya Pilkada, semoga Pilkada di Kota Mojokertu sukses termasuk daerah lain di Jawa Timur,” imbunnya. (hjr)