Rabu, 24 April 2024

Jelang Lebaran, Pemkot Mojokerto Lakukan Sidak Harga dan Keamanan Pangan

Diunggah pada : 13 April 2023 12:26:29 42
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto Ruby Hartoyo, Plt Kepala Dinkesppkb Kota Mojokerto dr. Farida Mariana, M.Kes dan perwakilan Polres Mojokerto Kota saat mengecek kondisi serta expired date makanan kemasan di salah satu toko modern. Foto : Jen

Jatim Newsroom - Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H/2023, Tim gabungan dari Pemerintah Kota Mojokerto, DPRD Kota Mojokerto, TNI-Polri, Kejaksaan, serta BPOM melakukan inspeksi mendadak (sidak) stok, harga dan keamanan pangan di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern, Rabu (12/4/2023).

"Kami ingin mengetahui secara langsung ketersediaan pangan apakah stok pangan yang dibutuhkan selama hari raya Idul Fitri cukup atau tidak, kemudian bagaimana kondisi harga bahan pangan, serta memastikan keamanan pangan, tidak mengandung bahan-bahan berbahaya," ungkap Sekretaris Daerah Gaguk Tri Prasetyo, usai memimpin sidak.

Dari hasil sementara tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan, dan stok bahan pangan pokok masih terbilang aman. "Dari hasil pengecekan hampir setiap komoditas yang kita cek relatif stabil harga nya, baru satu yang mengalami kenaikan seribu rupiah, yaitu daging ayam, sepertinya ini dikarenakan kebutuhan yang meningkat," terangnya.

Terkait keamanan pangan Pemkot Mojokerto melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkesppkb) telah mengecek serta mengambil beberapa sample bahan makanan untuk dilakukan uji laboratorium.

"Ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dimana kita ingin memastikan bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat utamanya dalam menjelang hari raya Idul Fitri stok nya cukup, harganya stabil, dan aman untuk dikonsumsi," jelasnya.

Plt. Kepala Dinkesppkb Kota Mojokerto dr. Farida Mariana M.Kes mengatakan hasil sidak keamanan pangan yang dilakukan di beberapa pasar modern tergolong aman, namun tim gabungan menemukan beberapa makanan-minuman dengan kemasan rusak, serta hampir mendekati masa expired.

"Untuk kemasan rusak dan hampir mendekati masa expired langsung kita suruh ambil tidak boleh di display, kemudian untuk hasil laboratorium masih kita cek di laboratorium dan baru nanti hasilnya keluar," terangnya.

Pada kesempatan ini, Farida mengimbau agar konsumen juga harus cerdas sebelum membeli bahan makanan, dengan mengecek tanggal expired serta kondisi kemasan. "Pembeli harus cerdas juga, tolong di cek recek sebelum membeli, kondisi barang, tanggal expired, logo halal nya, BPOM nya juga harus ada," pesannya. (non)

#Kota Mojokerto