Iprahumas PC Jatim Periode 2024 - 2027 Resmi Dikukuhkan
Jatim Newsroom - Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) Pengurus Cabang (PC) Jawa Timur periode 2024 - 2027 kini resmi memiliki jajaran kepengurusan baru yang dikukuhkan pada Selasa (26/11/2024) di Surabaya. Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Wakil Sekretaris Umum Iprahumas Pusat, Mayrianti Annisa Anwar.
Pengukuhan disaksikan oleh, Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Zainal Muttaqin, Kepala Dinas Kominfo Jatim yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Putut Darmawan, Wakil Sekretaris Umum Iprahumas Indonesia, Mayrianti Annisa Anwar, Ketua Iprahumas Jawa Timur Periode 2020-2023 I Gede Alfian Septamiarsa, dan Pranata Humas Lingkungan Pemprov Jawa Timur dan Kab/Kota se-Jawa Timur.
Adapun pengurus Iprahumas Jatim Periode 2024-2027, yaitu Rommy Perdana Putra sebagai Ketua PC Iprahumas Jawa Timur Periode 2024-2027), Anita Yudi Jayanti (Wakil Ketua), Riska ufilia Sari (Sekretaris), Betty Yuliani (Bidang SDM dan Sosial), Ria Amalia (Bidang Riset dan Literasi), Arief Setiawan (Bidang Advokasi), Taufik Maulana (Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga), Nisa Nur Hafidza (Bidang Komunikasi Informasi Digital) dan Dedi Suntoro (Bidang Pengembangan Usaha).
Saat ditemui usai acara, Wakil Sekretaris Umum Iprahumas Pusat, Mayrianti Annisa Anwar menyampaikan, pengukuhan pengurus ini menandakan aktifnya pergerakan Iprahumas Jatim yang selalu semangat sehingga dapat menjadi contoh bagi PC Iprahumas lainnya supaya terus berkembang dan terus bersinergi mengangkat nama baik Iprahumas pusat maupun daerah.
"Karena dari PC Iprahomas Jatim itu juga banyak yang ikut di Pusat sebagai anggota pengurus Pusat ya. Makanya tadi saya sempat sampaikan ada kata-kata 4L ya, 'Lo Lagi, Lo Lagi' gitu ya. Makanya juga saya bangga bahwa mereka-mereka juga (pengurus yang baru dikukuhkan) masih memegang untuk proses ke depan kegiatan Iprahomas PC Jatim khususnya," jelas Wakil Sekretaris Umum Iprahumas Pusat yang biasa dipanggil Annisa ini.
Annisa menuturkan, pergerakan PC Iprahumas daerah yang aktif ini, akan tetap berada dalam bimbingan Iprahumas pusat. "Ya, mereka kan bisa dan kompak gitu ya. Ada juga di beberapa PC juga bisa kompak. Tapi mungkin penggerakan-penggerakan ini nanti akan terus kita bimbing nih dari Pusat. Kebetulan nanti akan ada tugas baru di periode berikutnya, dan saya juga di sekretaris jenderal di mana nanti PC-PC ini menjadi perhatian bagi kami untuk selalu dimonitoring dan digerakkan agar sinergi dan selalu bergerak sesuai dengan fungsi-fungsinya yang ada," tuturnya.
Dengan bimbingan dan monitoring dari pusat, Annisa menegaskan, supaya ide-ide atau program baru dari pengurus Iprahumas yang baru dikukuhkan tidak hanya menjadi sekadar ide belaka.
"Jadi bukan cuma ide saja, karena sayang PC-nya sudah dibuat tetapi program-program ataupun tujuan yang mulia lah ya bisa dibilang itu tidak jalan. Padahal keinginan dari anggota itu sangat dibutuhkan, apalagi kegiatan kehumasan ini berhubungan dengan stakeholder yang banyak sekali," tegas Annisa.
"Baik internal apalagi, terkadang internal itu yang lebih sulit dipahami atau diberi pemahaman dibandingkan dengan pihak luar. Nah, kalau pihak luar kan kita berbicara melalui organisasi atau lembaga. Tapi kalau internal kan kita sudah mengetahui individunya ya person by person-nya. Nah itu yang mungkin juga perlu adanya penguatan di internal supaya keluarnya satu suara ataupun satu tujuan," sambung Annisa.
Annisa berpesan, kepada pengurus Iprahumas Jatim Periode 2024-2027 yang baru dikukuhkan supaya tidak memadamkan api semangat dalam menjalankan kehumasan.
"Nah hal-hal yang baik mungkin bisa dikembangkan kalau yang tidak baik atau kurang pas gitu, mungkin bisa dipertimbangkan diganti oleh program-program atau kegiatan lain yang memang cocok. Dan sesuai dengan core-nya dari PCI Jatim sendiri. Tapi tidak terlepas dari tusi KL-nya masing-masing. Dan yang pasti dukungan dari DPP yang saya sampaikan 'you will never walk alone' itu pasti. Dan insya Allah kami tidak akan melepas program-program PCI itu berjalan sendiri. Jadi kalau bisa inline dan kita kembangkan bersama," pesannya.
Ke depan, sebagai perwakilan dari Iprahumas pusat Annisa berharap, supaya antara pengurus pusat maupun daerah dapat terjalin sinergi yang sama dalam satu tujuan pada Ikatan Pranata Humas Indonesia.
Walaupun Iprahumas juga berada dalam lingkup antar kementerian lembaga, Annisa menekankan, hal tersebut tidak terputus hanya lingkungan itu saja, melainkan bisa dilakukan secara luas dan global yang out of the box.
"Sehingga pemikiran kita bukan hanya kebutuhan K/L-nya masing-masing. Tetapi bisa melihat secara keseluruhan pentingnya bahwa Pernata Humas itu ada di semua lini. Dan itu menjadi pagar atau tameng ataupun garda terdepan untuk menyampaikan informasi positif. Agar tujuan dari organisasi termasuk Iprahumas sendiri itu tidak terkena badai. Dan begitu juga untuk yang penguatan-penguatan SDM kompetensi-kompetensinya terus kami kembangkan. Agar menghasilkan prahum-prahum yang berkompetensi dan selalu memberikan solusi yang terbaik," tukasnya.
Sementara itu, mewakili Kadiskominfo Jatim, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Jatim, Putut Darmawan menjelaskan, saat ini adalah era di mana informasi menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Disebutkannya, penetrasi internet di jawa timur mencatat angka yang sangat signifikan, yaitu 81,79% dari total populasi. Data nasional juga menunjukkan bahwa 79,5% penduduk indonesia telah terkoneksi internet, dengan durasi rata-rata penggunaan internet mencapai 7 jam 38 menit per hari.
"Data ini memberikan pesan penting bagi kita semua, terutama praktisi humas, bahwa masyarakat kini mengandalkan kanal digital sebagai sumber informasi utama. Di sinilah peran humas pemerintah menjadi sangat vital dalam memastikan arus informasi yang akurat, transparan, dan mendukung kepercayaan publik," ujar Putut.
Oleh karena itu, melalui pengukuhuan ini, Putut mengatakan, diharapkan Iprahumas Jawa Timur dapat semakin mengoptimalkan perannya, khususnya dalam tiga aspek, yaitu, penguatan humas digital, peningkatan literasi digital. Dan inovasi dalam komunikasi publik.
"Penguatan humas digital, artinya para praktisi humas perlu meningkatkan kapasitas di bidang manajemen media sosial, pemanfaatan big data, dan strategi komunikasi digital. Sedangkan, peningkatan literasi digital, artinya, Iprahumas dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi digital, termasuk kemampuan membedakan informasi valid dan hoaks. Dan inovasi dalam komunikasi publik, berarti perlu adanya pengembangan pembuatan konten kreatif dan kolaborasi dengan influencer lokal," pesan Putut.
Di sisi lain, sebagai Ketua Iprahumas PC Jawa Timur periode 2024-2027, Rommy Perdana Putra menuturkan, pihaknya telah memiliki visi misi ke depan dalam membangun Jawa Timur dengan Komunikasi Komunikatif bersama Iprahumas.
"Iprahumas Jatim sebagai mitra strategis pemerintah. Iprahumas juga sebagai jembatan dalam diseminasi kehumasan. T E R B A I K atau singkatan dari, Talenta, Efektif, Responsif, Berani, Adaptif, Inisiatif, Kolaboratif," ucap Rommy.
Rommy yang diketahui, juga menjabat sebagai Pranata Humas Ahli Pertama di Sekretariat DPRD Jatim ini menjabarkan, tantangan yang dihadapi Iprahumas ialah tidak ada dupak, dan akan membuka rekrutmen anggota Iprahumas.
"Semoga di pengurusan baru ini memiliki semangat untuk berkolaborasi bersama membangun Jawa Timur," pungkas Rommy. (vin/saadah)