Jumat, 19 April 2024

HUT Kabupaten Mojokerto Ke-730, Bupati Ikfina Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan Pemimpin Terdahulu

Diunggah pada : 9 Mei 2023 15:42:34 444
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Tepat pada 9 Mei, Kabupaten Mojokerto genap berusia 730 tahun. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto agar melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pemimpin terdahulu, serta menjadikan momen ini sebagai penyemangat dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Puncak peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto yang ke-730 tersebut digelar dengan mengadakan upacara, yang berlangsung di halaman Pemkab Mojokerto, Selasa (9/5/2023). Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Ikfina dengan peserta upacara mengenakan baju adat.

Peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto tahun 2023 kali ini, mengusung tema 'Bersatu dan Berkarya untuk Mojokerto Maju Lebih Cepat'. Dalam peringatan upacaranya, juga menampilkan drama kolosal yang berjudul Tribhuwana Labuh Nagari Penobatan Ratu Tribhuwana Tunggadewi.

"Masyarakat Kabupaten Mojokerto ini adalah penerus dari kerajaan Majapahit. Ini dalam rangka kita mengingat momen perjuangan dari para pendahulu kita, bagaimana kemudian ada suatu nilai-nilai wujud yang harus kita pertahankan dan kita lestarikan yang menjadi penyemangat untuk kita semuanya," jelas Bupati Ikfina melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto.

Bupati Ikfina meyampaikan, Hari Jadi Kabupaten Mojokerto telah ditetapkan pada 9 Mei 1293, atau sesuai Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Mojokerto Nomor 230 Tahun 1993 tanggal 8 Mei 1993 tentang penetapan hari jadi Kabupaten Mojokerto.

"Tanggal 9 Mei 1293 dipilih mengingat bahwa tanggal tersebut merupakan momentum kemenangan pasukan Kerajaan Majapahit di bawah pimpinan Raden Wijaya yang berhasil mengalahkan pasukan Tartar, baik kemenangan secara diplomatik maupun militer," terangnya.

Lebih lanjut diterangkan Bupati Ikfina, penetapan itu juga telah melalui deretan sidang-sidang DPRD Kabupaten Mojokerto yang berdasarkan delapan peristiwa sejarah yakni dari Kerajaan Majapahit, Khazanah Prasasti Kidung, Perjanjian Giyanti hingga pendudukan sekutu atau pemerintahan inggris di jawa.

"Sehingga momentum tersebut dijadikan sebagai konsideran utama untuk membuat keputusan politik DPRD Kabupaten Mojokerto sebagai hari jadi Kabupaten Mojokerto melalui keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 8 Mei 1993 tentang Persetujuan Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto," tuturnya.

Bupati Ikfina juga mengungkapkan alasan dipilihnya tema 'Bersatu dan Berkarya untuk Mojokerto Maju Lebih Cepat' pada peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto kali ini, adalah karena segala kekurangan dan dampak dari pandemi Covid-19 harus dihadapi bersama. Selain itu, sinergitas dan soliditas semua pihak juga harus ditunjang dengan kerja keras agar bisa bersatu dan berkarya di era baru setelah beberapa tahun berperang dengan Covid-19.

"Maka bersatu tidak boleh ditinggalkan, karena Majapahit besar karena bersatu. Kemudian saat ini kita harus menunjukkan karya. Kita harus berlomba untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan menggunakan semua potensi yang kita miliki dengan efisiensi. Supaya Kabupaten Mojokerto maju lebih cepat," ungkapnya. (vin)

 

#Bupati Mojokerto #Kabupaten Mojokerto