Jumat, 29 Maret 2024

Gubernur Khofifah Bersama Forkopimda Jatim Siap Antisipasi Gangguan Keamanan Malam Tahun Baru 2023

Diunggah pada : 30 Desember 2022 23:01:26 342
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menandatangani komitmen bersama antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban umum pada perayaan tahun baru 2023 di wilayah Provinsi Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (30/12/2022). Foto : Sasongko / JNR

Jatim Newsroom – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur menandatangani komitmen bersama antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban umum pada perayaan tahun baru 2023 wilayah Provinsi Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (30/12/2022) sore.

Komitmen bersama, ditanda tangani oleh Gubernur Khofifah, Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf, dan Kapolda Jawa timur Irjen Pol Toni Harmanto.

Penandatanganan yang berisi delapan poin ini merupakan bentuk sinergi kerja sama Forkopimda mengantisipasi gangguan keamanan maupun ketertiban umum di wilayah Jawa Timur.

Usai penandatangan, Gubernur Khofifah menyampaikan, hal ini merupakan kerja sama yang kuat dan dibangun jajaran Forkopimda Jawa Timur. “Jadi ini strong partnership komitmen yang harus kita bangun dari Forkopimda, tetap harus diikuti kepatuhan dari seluruh elemen strategis terutama yang keberkaitan langsung dengan berbagai kegiatan pada saat pergantian tahun,”jelasnya.

Oleh karena itu, dari delapan poin komitmen bersama yang telah ditandatangani tersebut Gubernur Khofifah mengimbau agar semuanya mengikuti jam yang sudah ditentukan di masing - masing kabupaten / kota.

“Mohon mengikuti jam yang sudah ditetapkan masing – masing Kabupaten / Kota, tetap menjaga protokol kesehatan, menghindar dari kegiatan seperti minum minuman keras, narkoba pokoknya hal yang tidak kita harapkan mengganggu ketertiban keamanan tolong kerja sama semua pihak. Termasuk elemen - elemen terkecil, tokoh - tokoh agama, siskamling, ini juga tetap diharapkan di lini atau unit paling kecil mereka melakukan antisipasi masing – masing,”imbaunya.

Adapun isi dari Komitmen Bersama Antisipasi Gangguan Keamanan dan Ketertiban Umum pada Perayaan Tahun Baru 2023 Wilayah Provinsi Jawa Timur, yaitu :

1. Menjaga keamanan dan ketertiban umum di wilayah Provinsi Jawa Timur.

2. Melakukan pengamanan objek - objek vital di daerah antara lain : pusat perbelanjaan, hotel, dan objek wisata.

3. Melakukan pengawasan dan pembatasan terhadap tempat hiburan malam dan kafe agar mematuhi ketentuan jam operasional, serta mematuhi protokol kesehatan.

4. Melakukan penyekatan - penyekatan terhadap pintu masuk kota sebagai antisipasi kriminalitas, penyalahgunaan narkotika, kecelakaan lalu lintas, aksi terorisme dan gangguan keamanan ketertiban umum lainnya.

5. Melarang masyarakat untuk tidak melakukan konvoi di jalanan, pesta minuman keras dan pesta petasan.

6. Menghimbau pada Forkopimda Kabupaten / Kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan untuk mengawasi kegiatan perayaan malam tahun baru di wilayah dan lingkungan masing - masing.

7. Mendorong masyarakat untuk mengisi pergantian malam tahun baru dengan melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing - masing. Dan khusus yang beragama islam untuk menggelar dzikir istiqomah serta doa agar terhindar dari bencana dan musibah.

8. Melakukan patroli bersama untuk pengamanan secara maksimal pemantauan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan pergantian tahun baru serta melakukan tindakan hukum bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran ketentuan perundang - undangan.

Gubernur juga berharap, agar Forkopimda bersama Pemerintah Kabupaten / Kota setempat menindak lanjuti komitmen antisipasi ini. “Saya berharap kabupaten / kota bersama Forkopimda setempat juga akan menindak lanjuti delapan item yang harus dijaga bersama agar semuanya berjalan aman, nyaman, sehat dan penuh kebahagiaan,”harapnya.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, menyampaikan bahwa poin yang terpenting adalah Polda Jatim akan menjaga stabilitas ketertiban masyarakat umum di wilayah Provinsi Jawa Timur.

“Selanjutnya kita memerankan seluruh stakeholder termasuk petugas – petugas keamanan, kami jajaran TNI dan stakeholder terkait untuk bisa menjamin pelaksanaan kegiatan perayaan tahun baru dengan aman lancar dan selamat,”terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Toni, bahwa dalam isi komitmen bersama antisipasi keamanan tahun baru ada pembatasan aktivitas, yang terkait dengan kemungkinan munculnya masalah – masalah hukum di sana.

“Ada pembatasan hukuman narkoba yang akan masuk, kelompok – kelompok radikal, aksi – aksi kejahatan dan lain sebagainya yang memang ini perlu kita antisipasi termasuk juga dengan aktivitas kegiatan masyarakat yang membahayakan mereka sendiri seperti konvoi dan iring – iringan. Dimana seyogyanya diisi dengan kegiatan keagamaan,”tutur Toni

Sedangkan, Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Farid Makruf, juga mengatakan pihaknya siap membantu Kapolda Jawa Timur mengamankan situasi malam tahun baru dan menjaga kondusifitas akan ketertiban masyarakat supaya tidak terjadi kerusuhan, kecelakaan, dan keributan akibat over kegiatan dari masyarakat yang eforia akan tahun baru.(vin/s)

 

#Gubernur Jawa Timur #Kapolda Jatim #pangdam v brawijaya #Forkopimda Jatim