Kamis, 25 April 2024

Forkopimda Lumajang Bentuk Satgas Pertambangan

Diunggah pada : 7 April 2022 20:03:20 119

Jatim Newsroom - Banyaknya persoalan terkait masalah pertambangan pasir,  Bupati Lumajang bersama Forkopimda melaksanakan rapat koordinasi untuk membentuk satgas pertambangan pasir. Pembentukan satgas pertambangan pasir adalah sebagai langkah evaluasi terhadap sekian banyak persoalan pertambangan pasca terjadinya erupsi Semeru.

"Karena pasca erupsi ada beberapa pertambangan pasir yang belum bisa beroperasi. Apalagi ada surat dari Kementrian ESDM terkait dengan penghentian sementara pertambangan pasir," ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Kamis (7/4/2022).

Bukan hanya itu, persoalan lain terkait jalan tambang yang tidak bisa digunakan akibat lahar dingin semeru  serta masalah perbedaan persepsi perizinan yang mendasari untuk menata kembali persoalan pertambangan tersebut. "Persoalan perizinan yang turun  belum sempurna namun merasa menjadi bagian izin yang sudah bisa beroperasi. Itu yang mendasari kami untuk menata kembali," tambahnya.

Bupati menambahkan, rapat koordinasi dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam pengelolahan pertambangan pasir di kabupaten Lumajang Jawa Timur. "Dengan sistem tata kelola yang baik tentunya kita berharap ada peningkatan PAD serta perputaran ekonomi yang adil dan berkeadilan bagi masyarakat. Apalagi perizinan Stockpile terpadu juga sudah turun," tegasnya.

Tidak hanya itu, persoalan  armada truk yang boleh beroperasi hingga ke lokasi tambang hanya armada lokal yang dilengkapi surat kendaraan dan SIM. Sedangkan armada dari luar daerah, tetap bisa beroperasi sampai di stockpile terpadu. “Jadi bukan itu saja, tata cara muatannya, SKAB dan lain-lain akan kita atur lagi bersama Satgas yang akan dibentuk,” jelasnya.

Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka mengatakan  bahwa satgas yang dibentuk nantinya akan bertindak dengan adanya SK Bupati. Selain itu satgas terpadu tersebut  juga lebih  mengedepankan penindakan melalui tahapan preemtif, preventif dan respresif.

"Jika kita langsung melakukan penindakan represif tanpa mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dikhawatirkan nanti terjadi resistensi," pungkas AKBP Dewa Putu.  (sug/s)

#jatim #jawatimur #lumajang