Kamis, 25 April 2024

Fokus Sektor Pertanian karena Bupatinya Anak Seorang Petani

Diunggah pada : 14 Desember 2022 17:47:56 63

Jatim Newsroom - Bupati Sugiri Sancoko itu anak seorang petani. Berkampung halaman di Desa Gelang Kulon, Sampung, Ponorogo, dia tidak asing lagi dengan luku, garu, garuk, garpu, dan gathul. Sederet nama alat pertanian tradisional hasil temuan nenek moyang. Zaman sudah bergeser sehingga alat pertanian tradisional ikut bertransformasi menjadi alat pertanian modern. 

"Bajak singkal dan bajak subsoil itu sebenarnya transformasi dari garu yang artinya nyigar ru (membelah tanah)," kata Kang Bupati sapaan Bupati Sugiri Sancoko dalam acara Temu Tani di Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Ponorogo, Selasa (13/12/2022).

Bersamaan kegiatan itu, Kang Bupati menyerahkan bantuan cultivator, hand traktor, combine harvester (mesin panen), mesin rajang tembakau berikut batu pengasah, dan sepeda motor roda tiga kepada kelompok tani penerima manfaat.

"Pemerintah harus konsen ke pertanian karena kita adalah negara agraris," tegasnya. 

Pemkab Ponorogo sudah membangun 115 sumur dalam dari target 250 sumur dalam pada 2024 mendatang. Dampak dari peningkatan kecukupan air bersamaan pembangunan jaringan irigasi itu berupa bertambahnya lahan sawah sekitar 200 hektare sehingga luasan totalnya menjadi 35.100 hektare.

"Dengan didukung alsinta (alat dan mesin pertanian), maka kuantitas dan kualitas hasil panen akan terus meningkat," jelas Kang Bupati.

Ketahanan pangan di Ponorogo juga semakin kuat karena produksi padi sudah tembus angka psikologis 400 ribu ton gabah kering giling (GKG) pertahun. Ponorogo kini masuk 10 besar daerah penyangga pangan di Jawa Timur. Tercatat 140 ribu petani yang tergabung dalam 1.900 kelompok yang selama ini menjalankan aktivitas bercocok tanam. (why/n)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo