Sabtu, 20 April 2024

DPRD Jatim : Penguatan Imunisasi Massal Segera Dilakukan Untuk Cegah PD3I

Diunggah pada : 17 Maret 2023 10:09:04 75
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Zainal Abidin. (Pca)

Jatim Newsroom - Ancaman Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) seperti polio, campak, difteri dan rubela khususnya menyerang anak menjadi perhatian serius semua kalangan salah satunya dikalangan DPRD Jawa Timur.

Anggota komisi E DPRD Jawa Timur Zaenal Abidin mengatakan perlu ada peningkatan kewaspadaan orang tua terhadap anak terutama lingkungan yang saat ini sedang mengalami cuaca ekstrem. "Gubernur Khofifah telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur tanggal 17 Februari 2023 perihal Kewaspadaan terhadap PD3I kepada Bupati/Walikota se-Jawa Timur. Selain itu Pemprov Jatim juga bekerjasama dengan Dinkes kabupaten/kota dalam menanggulangi penyakit difteri, antara lain melakukan penyelidikan epidemiologi kasus difteri, melaksanakan Outbreak Respon Immunization (ORI) di wilayah yang terdampak kasus difteri serta menyiapkan logistik berupa vaksin difteri dan anti difteri serum,"jelas mantan birokrat ini,  jumat (17/3/2023).

Politisi asal fraksi Demokrat, ini mengatakan selain melakukan pencegahan, maka pemberian imunisasi massal perlu juga dilakukan di Jawa Timur terhadap anak yang rentan terserang penyakit. "Ayo segera bawa anak-anak kita ke Posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat agar melengkapi status imunisasinya dan selalu menerapkan PHBS. Mendesak sekali untuk dilakukan imunisasi massal," ajak pria kelahiran Sumenep ini.

Zaenal lalu menjabarkan salah satu penyakit yang rawan menyerang diantaranya difteri."Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae dan menular melalui droplet,”katanya.

Dengan kata lain, sambungnya, apabila seseorang tidak sengaja menghirup atau menelan percikan air ludah orang lain yang terpapar difteri saat batuk atau bersin serta menyentuh benda yang sudah terkontaminasi air liur penderita maka berpotensi tertular.

"Karena penularannya melalui droplet dan sentuhan benda yang terkontaminasi dengan air liur penderita, saya menghimbau agar masyarakat terus menerapkan PHBS, salah satunya dengan cara memakai masker jika di tempat terindikasi terjadinya  kasus  serta selalu rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir," pungkasnya politisi asal Madura ini

Lebih lanjut, komplikasi yang sering terjadi pada kasus difteri adanya miokarditis, gangguan ginjal, bahkan kematian yang diakibatkan karena adanya toksin (racun) yang dikeluarkan bakteri penyebab Difteri. (Pca)

#dprd jatim