DPMD Jatim dan Bojonegoro Sosialisasikan Program Jatim Puspa

Jatim Newsroom – Guna menuntaskan kemiskinan dan peningkatan status kesejahteraan desa, DPMD Kabupaten Bojonegoro berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur mengadakan sosialisasi Program Jatim Puspa (Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan).

Kegiatan yang merupakan program pemberdayaan BUM Desa dan Desa Berdaya Tahun 2023 di Kabupaten Bojonegoro ini dilangsungkan di Ruang Rapat Partnership Room, Gedung Pemkab, Rabu (24/5/2023).

Kepala DPMD Bojonegoro, Machmuddin, mengatakan, Jatim Puspa merupakan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang sudah keluar/graduasi dari PKH (Program Keluarga Harapan), sebagai sasaran penerima program. Untuk program ini disiapkan anggaran Rp 2,5 juta untuk modal usaha KPM (Kader Pembangunan Manusia) dan modal usaha BUM Desa Rp 100 juta  yang dimulai di provinsi sejak tahun 2020, sedangkan Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2019 lalu sudah ada.

Lebih lanjut, Machmuddin menjelaskan kegiatan  dalam upaya pembinaan BUM Desa ini juga memberikan suport modal di desa dan tidak mematikan usaha-usaha yang ada di desa. Apabila potensi itu sudah dimulai, maka BUM Desa bertugas mengembangkan dan memberdayakan mereka serta memberi motivasi agar menumbuhkan semangat.

“Kami menguatkan hal ini untuk ketahanan pangan mudah-mudahan sama dengan program Pemkab, Desa Berdaya merupakan bentuk apresiasi di mana desa telah berstatus mandiri. Diantaranya 155 desa yang diberikan support oleh Provinsi Jawa Timur. Semoga program ini bisa tepat jumlah, tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat administrasi,” jelasnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bojonegoro, Anwar Mukhtadlo, mengatakan Pemkab terus berusaha menurunkan angka kemiskinan. Penurunan angka kemiskinan ekstrem lebih cepat dibanding provinsi dan nasional. Yaitu mencapai angka 1,10% (nasional 0,10% dan provinsi 0,43%). (yan/s)

 

 

  

#Kabupaten Bojonegoro