Kamis, 28 Maret 2024

Dosen FKIP UNUSa : Media Pembelajaran Komik Efektif untuk Anak SD

Diunggah pada : 30 Januari 2023 11:05:41 52
Mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unusa.

Jatim Newsroom - Media pembelajaran melalui komik cukup efektif bagi anak sekolah dasar, sebab dengan gambar anak bisa lebih mudah memahami pelajaran yang sedang dipelajari.

Demikian dikatakan Dekan FKIP Unusa, Dr. M. Thamrin Hidayat, Minggu (29/1/2023) saat gelaran Nusa Creative Competition (NCC) Vol. 2 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unusa. Dimana hal ini sebagai salah satu tugas akhir dari mahasiswa yang menempuh mata kuliah media pembelajaran dan ICT yang ditempuh mahasiswa semester tiga.

Dikatakan Thamrin Hidayat, saat ini anak sekolah dasar lebih memahami pelajaran yang menggunakan media pembelajaran komik. "Jadi anak sekarang lebih suka dan tidak mudah bosan jika pembelajarannya melalui media gambar," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, anak sekolah dasar ini suka pengetahuan yang kongkret, sehingga mereka akan mudah memahami gambar dari pada naskah atau literatur tulis. "Dari ini, kita harus bisa menyesuaikan untuk media pembelajaran gambar melalui komik ini," beber Thamrin.

Thamrin menjelaskan, pembelajaran dengan menggunakan media komik ini menjadi salah satu hal yang harus dikuasai oleh calon guru sekolah dasar. Dimana nantinya pembelajaran ini masuk dalam materi yang akan ditempuh mahasiswa di Pendidikan Profesi Guru (PPG). "Sebelum itu, mahasiswa Unusa harus bisa menguasai dalam media pembelajaran komik ini," ucapnya.

Salah satu mahasiswa PGSD, Marsya Rosyidah, menjelaskan, media komik ini dibuat oleh mahasiswa Unusa berdasarkan dengan pelajaran yang tengah dipelajari di sekolah dasar. Dengan sentuhan animasi dari komik membuat siswa lebih memahami pelajaran tersebut. "Seperti pelajaran toleransi, jadi siswa bisa memahami apa itu toleransi dan langkah apa yang dilakukan untuk.memahami arti toleransi yang memang mudah dipahami oleh media gambar," ungkapnya.

Marsyah mengatakan, dirinya mencari cerita yang mudah dipahami kedalam media pembelajaran komik. "Setelah menemukan jalan ceritanya saya dan tim mencari karakter yang sesuai dan terciptalah karakter ini yang dituangkan dalam komik," ujarnya.(ern/s)

#unusa