Disporapar Probolinggo Beri Pelatihan Pengelolaan Homestay

Jatim Newsroom - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan pengelolaa homestay/pondok wisata, Selasa hingga Kamis (8-10/11/2022).

 Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari, mengatakan, homestay merupakan salah satu pendukung sektor pariwisata. “Biasanya dimana sektor pariwisata itu tumbuh, pasti homestay ada. Keberadaan homestay ini berbanding lurus dengan kemajuan sektor pariwisata,” katanya.

Hasyim menjelaskan, selama ini Pemerintah Daerah menciptakan penyangga wisata Gunung Bromo agar supaya wisatawan yang datang berkunjung ke Bromo tidak cukup satu hari. Jadi tugas Pemerintah Daerah melalui Disporapar membangun penyangga-penyangga agar wisatawan tidak cukup satu hari berada di Gunung Bromo.

“Sebetulnya kami sudah berupaya membangun jalan dari Bromo ke P-30. Akan tetapi hal tersebut baru bisa direalisasikan pada tahun 2023 mendatang. Selain juga membangun obyek wisata Madakaripura,” jelasnya.

Oleh karena itu jelas Hasyim, tugas dari para pengelola homestay ini mendorong agar desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Sukapura yang sudah masuk Program Desa EMAS (Entrepreneur, Mandiri, Adil dan Sejahtera) bisa berkembang. Dengan harapan semakin banyak tempat wisata wisatawan tidak cukup sehari.

“Melalui kegiatan ini diharapkan agar pengelolaan homestay bisa dilakukan lebih maksimal lagi sehingga wisatawan yang hadir di Kabupaten Probolinggo bisa betah dan bisa berlama-lama berada di Kabupaten Probolinggo sehingga uang bisa berputar di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan, Pelatihan pengelolaan homestay/pondok wisata ini diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari pemilik homestay atau pengelola homestay dari Desa Wonotoro, Ngadisari, Sapikerep, Wonokerto, Jetak, Wonokerso Kecamatan Sukapura dan Desa Andungbiru Tiris.

Selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, East Java Ecotourism Forum (EJEF) dan Desa Wisata Sanankerto Malang.

Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini berupa penyampaian materi, diskusi kelompok dan kunjungan lapangan yang akan dilaksanakan di Boonpring Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelola usaha homestay/pondok wisata agar lebih professional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan,” kata Sugeng.(ern)

#kabupaten probolinggo