Kamis, 28 Maret 2024

Disperindagnaker Ngawi Kawal Promosi dan Publikasi Akar Jati Ngubalan

Diunggah pada : 25 November 2022 11:21:19 98
Kerajinan Akar Jati di Desa Ngubalan, Kabupaten Ngawi

Jatim Newsroom - Pemerintah Kabupaten Ngawi turut mengawal promosi dan publikasi produk kerajinan akar jati dari Desa Ngubalan yang baru saja terpilih sebagai salah satu Desa Devisa di Jawa Timur.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Ngawi, Yusuf Rosyadi, menerangkan bahwa bentuk promosi dan publikasi yang dilakukan adalah dengan mengikutsertakan para pengrajin ke dalam pameran produk kerajinan, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Melalui pameran ini, pengrajin juga bisa bertransaksi langsung dengan pembeli. Pemkab Ngawi juga menyediakan ruang informasi Desa Devisa di galeri kerajinan akar jati.

“Disperindag Ngawi pun sedang mengibarkan bendera marketing online. Jadi kami membuat semacam market place, di situ kami tampilkan semua produk Ngawi, termasuk kerajinan kayu jati, semua kami labelkan online,” ungkapnya.

Selain itu, pembenahan kualitas kelembagaan, standar, kurasi, dan pengawasan juga menjadi perhatian Disperindagnaker Kabupaten Ngawi.

“Kelembagaan ini kami tata. Kalau kemarin belum ada badan hukum, maka kami tingkatkan statusnya menjadi ada badan hukum. Terus di tingkat desa ada Bumdes yang terlibat. Kami juga akan membentuk semacam badan yang mengawasi standar ekspor, harus ada kurasinya. Kami sampaikan pula pada para pengrajin bahwa dengan menjadi Desa Devisa, maka sudah harus mematuhi legalitas, memahami tata ekspor, dan lain-lain,” papar Yusuf.

Ia pun menggarisbawahi tentang Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) untuk memastikan legalitas sumber kayu yang beredar dan diperdagangkan.

“Ini penting karena kayu di kita itu sudah legal, sudah tersertifikasi SVLK. Kandungan kadar air di bawah 12, kayunya itu bukan kayu basah, rata-rata umur kayu itu puluhan bahkan ratusan tahun. Jadi ada standarnya,” katanya. (idc/n)

#desa devisa #Desa Ngubalan