Rabu, 24 April 2024

Disperinaker Bojonegoro Gelar Pelatihan Cluth Pelepah Pisang

Diunggah pada : 11 Juli 2022 21:26:15 69
Pelatihan kerajinan cluth pelepah pisang bertempat di Balai Desa Nglampin Kec. Ngambon Senin, (11/07/2022).

Jatim Newsroom - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro menggelar pelatihan kerajinan cluth pelepah pisang bertempat di Balai Desa Nglampin Kec. Ngambon Senin, (11/07/2022).

"Di Desa Nglampin ini banyak tumbuh pohon pisang, sehingga pelepahnya bisa dimanfaatkan oleh warga untuk kraft yang bernilai jual" ujar Kepala Disperinaker Wely Fitrama.

Wely mengatakan kerajinan pelepah pisang merupakan karya seni yang memiliki nilai jual dimana proses pembuatannya menggunakan tangan-tangan kreatif. Produk yang dihasilkan dari kerajinan pelepah pisang pun juga beragam di antaranya topi, tas, tempat pensil, asbak, tempat tissue, tempat sendok, dan ornamen lukisan.

Wely berharap, dengan adanya pelatihan kerajinan cluth pelepah pisang selama 4 hari ke depan ini, masyarakat maupun pemuda Desa Nglampin mampu mandiri untuk memproduksi pelepah pisang menjadi barang kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.

Dewan TIK Bojonegoro Boedi Irhadtanto mengatakan,  marketing atau  pemasarannya juga menjadi aspek penting agar barang yang dijual laku dan bisa bersaing di pasaran. “Di jaman serba digital sekarang ini kita dimudahkan untuk memasarkan produk yang akan dipasarkan. Banyak platform digital dan media sosial yang menyediakan marketplace/lapak, maka dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar bisa laku dan bersaing dengan yang lain, “ ujar Totok – sapaan akrab Boedi Irhadtanto.

Dalam kesempatan virtual Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan, penciptaan tenaga kerja bukan hanya di formal, akan tetapi yang non formal, maka dari itu Pemkab Bojonegoro akan selalu mendorong memberikan ruang gerak terhadap tenaga-tenaga kerja, sekaligus untuk mengurangi angka pengangguran. Angka pengangguran semakin tahun semakin menurun, akan tetapi ada beberapa sektor yang harus kita waspadai semisal soal migas.

Di sektor migas biasanya di awal membutuhkan banyak tenaga kerja dan terjadi percepatan penyerapan tenaga kerja, dan di saat sudah mulai beroperasi biasanya sudah mulai menurun akan permintaan tenaga kerja. Kemudian dengan adanya pelatihan seperti ini, ketrampilan masyarakat perlu di asah kreativitasnya agar tidak bergantung pada sektor migas, sehingga mampu menciptakan kreatvitas-kreatifitas untuk mengurangi angka pengangguran di Bojonegoro khususnya di Kec. Ngambon, “kata Bupati Anna.(yan/n)

#bojonegoro