Kamis, 25 April 2024

Diskominfo Jatim dan Kalbar Jalin Kerjasama Saat Misi Dagang di Kubu Raya

Diunggah pada : 30 September 2022 12:12:49 66
Prosesi penandatanganan kerjasama antara Dinas Kominfo Jawa Timur dan Kalimantan Barat di Kabupaten Kubu Raya. Foto : Afrizal

Jatim Newsroom - Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur dengan Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Barat menjalin kerjasama saat pelaksanaan Misi Dagang dan Investasi di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (30/9/2022). Kerjasama disepakati dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait Pelatihan Teknis Bidang Komunikasi dan Informatika serta Publikasi Informasi. 

Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono mengatakan, kerjasama dilakukan untuk memperkuat SDM kedua institusi, khususnya di bidang komunikasi dan informatika. Selain itu, publikasi informasi juga dikerjasamakan guna saling melengkapi agar diseminasi semakin luas baik melalui media sosial, media online dan media luar ruang. 

PKS disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson. Penandatangan dilakukan sebelum seremoni Misi Dagang dan Investasi dimulai. 

Kepala Dinas Kominfo Kalimatan Barat hadir diwakili Sekretaris, Zamroni selaku Plh Kadis Kominfo. Zamroni mengaku senang dengan adanya PKS dengan Dinas Kominfo Jawa Timur. Ia berharap ada sinergi dalam transformasi ilmu antara kedua provinsi. Khususnya terkait pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang cepat. 

Hudiyono menambahkan, dengan adanya kerjasama maka selanjutnya akan dikoordinasikan teknis pelaksanaan program. "PKS ini durasinya tiga tahun, sehingga akan ada banyak program yang bisa disinergikan antara Provinsi Jawa Timur dan Kalimantan Barat," jelasnya. 

Menurutnya, kegiatan yang dikerjasamakan bisa digelar sesuai kebutuhan masing-masing instansi. "Intinya saling melengkapi. Menguatkan kualitas dan kapabilitas SDM. Untuk pelatihan misalnya, bisa dilakukan secara daring atau luring," tuturnya. 

Terkait evaluasi kerjasama, secara berkala tetap akan dilakukan. "Dalam perjanjian dijelaskan, setiap minimal enam bulan sekali dilakukan evaluasi. Harapannya, bisa semakin sinergis," pungkasnya. (fri/n) 

 

#Sekdaprov Jatim #Adhy Karyono