Diskominfo Jatim: Ayo Lawan Penyebaran Hoaks!

Jatim Newsroom – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Hudiyono, menerima audiensi dari Pusat Kajian Studi Development Goals Center Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Selasa (26/4/2022) di kantornya.

Pertemuan ini membahas program pengabdian masyarakat dari ITS yang akan dikerjasamakan dengan Kominfo Jatim. Bentuknya berupa video kampanye edukasi untuk mendukung program menangkal hoaks di Jawa Timur.

Video ini nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan dan disebarluaskan melalui kanal-kanal media sosial Kominfo Jatim atau media lainnya, serta mendapat ekspos dari media massa.

Menanggapi hal tersebut, Hudiyono, menjelaskan, Diskominfo Jatim bersama Forkopimda dan seluruh jajaran media juga telah menginisiasi pembentukan Komite Komunikasi Digital.

Peran komite ini adalah untuk pencegahan hoaks, mulai dari perencanaan, edukasi, perlindungan hukum, legalitas dari suatu berita, hingga ke pelatihan.

“Kita berharap segera ada rencana aksi dari tim Komite Komunikasi Digital. Sudah ada SK Gubernur, di dalamnya juga fokus pada masalah hoaks,” ujarnya.

Kadis Hudiyono pun menerangkan tentang klinikhoaks.jatimprov.go.id.  Kanal yang dirancang oleh Diskominfo Jatim ini menyajikan data dan mengklasifikasikan informasi berupa Fakta, Hoaks, Disinformasi, maupun Hate Speech.

Masyarakat Jawa Timur bisa melakukan pengecekan dengan kata kunci tertentu melalui kotak pencarian Cari Fakta atau Hoaks. Selain itu, ada juga fitur Cek Klarifikasi Informasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengetahui benar tidaknya sebuah kabar.

Sebagai informasi, sebelumnya Pusat Kajian Studi Development Goals Center ITS telah bermitra dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di tahun 2019, serta Satgas Covid-19 Nasional dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) di tahun 2020. (idc/s)

#jatim #Diskominfo #its #hoaks #pengabdian masyarakat #komite komunikasi digital