Diskominfo Bojonegoro bersama Dinkes Gencar Lakukan Edukasi Kesehatan

Jatim Newsroom -  Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) gencar melakukan edukasi kepada masyarakat Bojonegoro tentang kesehatan, salah satunya melalui siaran radio,  Jum’at (20/5/2022)

Lewat program Radio Talkshow hari ini, masyarakat Bojonegoro diajak untuk lebih mengenal dan  peduli sekaligus untuk memperingati Hari Hipertensi Sedunia  atau dikenal sebagai World Hypertension Day yang diperingati setiap tanggal 17 Mei dan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional).

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat terkait pentingnya mengenali gejala, faktor risiko, dan cara mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi).

Kabid Program Penyakit Tidak Menular Dinkes Bojonegoro, Paiman, SKM, M.Epid, menyampaikan, tema Hari Hipertensi Sedunia 2022 adalah 'Cegah dan Kendalikan Hipertensi untuk Hidup Sehat Lebih Lama'.

Paiman mengatakan jika tidak terkontrol, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke, gagal jantung, gagal ginjal, penyakit vaskular perifer dan kerusakan pembuluh darah retina yang mengakibatkan gangguan penglihatan.  

"Semakin tinggi tekanan darah, semakin tinggi risiko kerusakan pada jantung dan pembuluh darah pada organ besar seperti otak dan ginjal," ungkap Paiman.

“Pencegahan dan pengendalian hipertensi diantaranya mengurangi konsumsi garam (jangan melebihi 1 sendok teh per hari), melakukan aktivitas fisik teratur (seperti jalan kaki 3 km/olahraga 30 menit per hari minimal 5 x/minggu). Tidak merokok dan menghindari asap rokok, diet dengan gizi seimbang, dan mempertahankan berat badan ideal," tegas Paiman.

Sementara itu terkait BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional), Paiman menambahkan tujuannya adalah untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi, seperti Campak, Rubella, Polio, Difteri, Pertusis (Batuk Rejan), Hepatitis B, Pneumonia (Radang Paru), dan Meningitis (Radang Selaput Otak).

"Imunisasi akan meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap penyakit-penyakit tersebut. Menkes RI mengatakan, pencegahan penularan penyakit dengan imunisasi jauh lebih murah dibandingkan biaya yang diperlukan untuk mengobati serangan penyakit,"ucap Paiman.

“Melalui BIAN akan dilaksanakan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubella serta melengkapi dosis imunisasi Polio dan DPT-HB-HIB yang terlewat. BIAN mulai diberikan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit, sekolah, serta Pos Imunisasi lainnya mulai bulan Mei 2022, “ jelas Paiman.

"Bawalah anak anda ke Fasyankes dan Pos Pelayanan BIAN, mulai bulan Mei 2022 ini untuk melindungi anak-anak Indonesia dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi," pinta Paiman.(yan)

#bojonegoro