Jumat, 19 April 2024

Diskominfo Bersama Dinkes Bojonegoro Mengajak Warga Peduli Kesehatan Gigi

Diunggah pada : 16 September 2022 15:29:55 38
Talkshow program SELAMAT PAGI (SaPa) edisi Jumat (16/09/2022) mengajak warga Bojonegoro untuk lebih peduli kesehatan gigi.

Jatim Newsroom - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Dinas Kesehatan melalui talkshow program SELAMAT PAGI (SaPa) edisi Jumat (16/09/2022) mengajak warga Bojonegoro untuk lebih peduli kesehatan gigi dengan tema 'Pulih Bersama Dengan Senyum Sehat Indonesia'.

drg Iminensia N.SP.KGA sebagai narasumber mengatakan, Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) dirayakan serentak secara nasional Senin tanggal 12 September 2022 menjadi suatu penyemangat bagi dokter gigi khususnya sebagai penggiat sektor kesehatan gigi dari pandemic covid 19 supaya Indonesia bisa tersenyum kembali.

“Pandemi covid kurang lebih sudah 2 tahun, masyarakat terbatas untuk berkunjung ke dokter gigi. Himbauan pasti dilakukan untuk hanya melakukan perawatan pada gigi yang darurat tertentu saja, banyak program kerja tentang pemeriksaan dan pelayanan gigi dan mulut baik di puskesmas atau rumah sakit juga terbatas. Tapi sekarang kondisi sudah membaik dengan adanya program vaksin oleh Dinas Kesehatan yang bekerja keras supaya segera bisa kembali beraktivitas dengan normal. HKGN ini harapannya masyarakat dari seluruh kalangan kembali fokus dan semangat juga sadar untuk merawat gigi secara rutin 6 bulan sekali. Kemarin juga ada kegiatan dari naungan kami para dokter gigi PDGI di tanggal 12 September diadakan sikat gigi bersama untuk memecahkan rekor muri 2022, “ujar drg Iminensia.

Lebih lanjut drg , Iminensia N.SP.KGA menjelaskan Stunting atau sering disebut kerdil atau pendek kondisi gagal tumbuh pada anak bisa menjadi penyebab lambat pertumbuhan gigi. Stunting dan gigi berlubang memiliki hubungan timbal balik.

“Untuk mencegah kita harus memenuhi gizi seimbang dengan menjaga kondisi gigi geligi, agar anak dapat makan dengan baik. Gigi berlubang bila tidak dirawat akan berkembang menjadi gigi gigis yang menyerang seluruh mahkota gigi dan melibatkan banyak gigi. Baik gigi bagian depan dan belakang dan sampai menyebabkan gigi terlepas sebelum waktunya. Kondisi ini memberikan dampak negatif pada anak terhadap kemampuan makan dan mendapat asupan nutrisi yang baik,’ jelas drg , Iminensia.

Selain itu, menurut drg. Iminensia, dalam hal penanganan sakit gigi sebaiknya mencegah gigi berlubang dapat dilakukan dengan pemenuhan gizi seimbang terutama mendapat  fungsi air ludah yang optimal. Anak dengan kondisi kekurangan gizi akan memiliki kelenjar air ludah yang atrofi, sehingga produksi air ludah menjadi berkurang dan menyebabkan fungsi air ludah sebagai penetral asam di rongga mulut, pembersih, anti pelarut, anti bakteri juga berkurang. karena produksi air ludah yang berkurang dikarenakan aktivitas pengunyahan yang berkurang terutama pada anak yang susah makan atau kurang asupan makan. 

Tips mencegah stunting jika dilihat dari faktor gigi geligi :

1. Membiasakan minum susu dengan gelas

2. Membersihkan gigi geligi sesuai umur dan kenyamanan anak

3. Mendidik membiasakan menyikat gigi 3 kali sehari

4. Pemakaian pasta gigi berfluoride

5. Pemeriksaan berkala ke dokter gigi 6 bulan sekali.(yan/n)

#bojonegoro